Tarling di Semarang Tengah Meriah, Turut Serta Replika Sarung Tangan Thanos

Replika sarung tangan Thanos jadi perhatian banyak orang dalam acara tarling Semarang Tengah, Selasa (4/6/2019) malam. ( Foto Dian/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Sebulan umat muslim sedunia menjalankan ibadah bulan puasa Ramadhan,  menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, ribuan warga Semarang Tengah melakukan konvoi Tarbir Keliling (Tarling). 

Terlihat dipantauan, mulai dari anak-ana, remaja, hingga dewasa mengikuti tarling yang start di depan Masjid Kauman Semarang. Tak sedikit warga lain atau pengendara motor dan mobil juga mengikuti arak-arakan tersebut.

Warna warni dan bunyi letusan kembang api yang dinyalakan pun menghiasi langit Semarang yang cerah kali ini. Ribuan warga yang tumpah ruah di jalanan pun sontak membuat lalu lintas padat merayap.

Berbagai replika seperti, replika masjid, kapal terbang, unta, kakbah dan berbagai kembang manggar diikutkan dalam acara tarling tersebut
Koordinator acara, Supriyadi mengatakan, kegiatan tarling menyambut Idul Fitri 2019 kali ini diikuti tiga sampai empat ribu warga masyarakat Semarang tengah dan sekitarnya.

“Untuk rutenya, mulai dari Masjid Kauman, terus ke Jl Kranggan, lalu ke Jl Depok, sampai kantor PLN, putar balik ke masjid lewat Jl Pemuda,” ujarnya kepada Sigijateng.id, Selasa (4/6/2019) malam.

Namun ada yang unik di tarling kali ini. Yaitu adanya replika salah satu bagian tokoh dalam  film superhero. Replika sarung tangan ‘Thanos’ menjadi perhatian tersendiri warga yang melihat tarling tersebut.

“Iya, kita hadirkan sarung tangan Thanos. Sebetulnya tidak ada pesan apa-apa kita menghadirkan itu. Cuman itu adalah ide dari para remaja. Ya, remaja kan pengennya yang beda. Ya kita apresiasi ide remaja,” imbuh Supriyadi.

Tak sedikit pula masyarakat yang mengabadikan adanya replika sarung tangan Thanos tersebut dengan berswa foto. Baik selfie maupun groupie. Bahkan ada pula masyarakat yang lari dari belakang arak-arakan menuju area depan sarung tangan Thanos hanya untuk mengambil foto.

Salah satu remaja kampung, Luthfi menerangkan, sebelumnya memang remaja ingin membuat replika tokoh Tahnos, namun dari pihak panitia masjid, tidak memperbolehkan. Hal tersebut pun membuat remaja kampung menentukan hanya sarung tangan Thanos yang dibuat.

“Sebelumnya pengen membuat Thanos mas. Tapi aturan di panitia tidak memperbolehkan. Sehingga kita buat replika sarung tangan Thanos. Tidak ada pesan apa-apa di replika ini, cuman ekspresi remaja saja,” terangnya.

Salah satu warga Widianto mengaku senang dengan kegiatan tarling tersebut. Menurutnya, tarling keliling saat ini sudah mulai sedikit dilakukan. Terlebih di daerah kota.

“Senang mas, bisa melihat tarling keliling ini. Harapannya tarling keliling terus ada untuk memeriahkan dan menyambut lebaran,” tukasnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini