SIGIJATENG.ID, Batang – Mujihah, nenek berusia 80 tahun yang menjadi korban pembunuhan dengan kekerasan ini diketahui sudah lama tinggal seorang diri. Korban merupakan warga RT 04 RW 05 Dukuh Gebang Anom Desa Kebondalem Kecamatan Gringsing.
Kapolsek Gringsing AKP Sugiyanto mengatakan sebelum kejadian, ada salah seorang tetangga korban sekitar ba’da mahgrib mendengar suara gelas pecah dan teriakan minta tolong satu kali dari dalam rumah korban.
“Tindak pembunuhan dengan kekerasan ini diduga baru terjadi semalam. Terlihat darah korban juga masih menempel di tubuh korban terutama dibagian leher. Korban memang tinggal seorang diri di rumah tersebut, sedangkan anak-anaknya sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri,” katanya, Kamis (28/3/2019).
Pasca kejadian, lanjut Kapolsek, setelah dilakukan olah TKP oleh petugas. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa petugas ke UGD Puskesmas Subah 1 untuk di outopsi. “Korban kemudian di serahkan pihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan ditempat pemakaman setempat,” tutur Kapolsek.
Menurutnya, kasus tindak pembunuhan disertai kekerasan ini diduga sudah direncanakan oleh pelaku jauh hari sebelumnya. “Dalam melakukan olah TKP, petugas menggunakan bantuan anjing pelacak. Selain itu juga meminta keterangan sejumlah saksi termasuk anak korban dan tetangga korban guna proses lidik,” terang AKP Sugiyanto.
Adik ipar korban, Sri Endang mengungkapkan jika kakaknya tersebut sehari-harinya bertani merawat tanaman bibit kayu sengon di ladang pertanian kebunnya.
“Saya benar-benar tak menyangka hal ini terjadi pada kakak ipar. Padahal belum lama ini sekitar Agustus 2018 lalu juga habis menunaikan ibadah haji,” ungkapnya.
Dirinya berharap, pelaku yang telah menghabisi nyawa kakak iparnya yang tinggal sendirian selama kurang lebih 5 tahun itu segera terungkap dan ditangkap. (Dye)
100 150