Songsong Masa Depan, 2.000 BLK Komunitas Telah Disiapkan

Rembuk Nasional BLK Komunitas dihadiri seluruh perwakilan BLK se Nusantara yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan RI di Ponpes Al Fadlu Wal Fadhilah Srogo Brangsong Kendal, Senin (30/12).

SIGIJATENG.ID, KENDAL – Balai Latihan Kerja (BLK) harus bisa melihat kebutuhan pasar kerja yang saat ini sedang dibutuhkan, sehingga lulusan BLK bisa langsung bekerja sesuai di bidangnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo saat peresmian BLK Komunitas se Indonesia dan Bank Wakaf Mikro (BWM) di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadhilah 2 Srogo Kecamatan Brangsong, Senin (30 / 12).

“Yang dibutuhkan saat ini adalah keterampilan. Oleh karena itu BLK Komunitas sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang jauh dari pusat pendidikan,” katanya.

Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar saat hadir dalam Rembuk Nasional Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas se Nusantara di Al Fadlu Wa Fadhilah Brangsong Kendal mengatakan jika BLK merupakan tantangan yang ditunggu-tunggu.

Menurutnya, hal itu adalah sebuah perubahan yang semakin serba cepat diperlukan semngat kerja yang serba cepat pula. BLK di Pondok Pesantren seluruh nusantara, merupakan percepatan pembangunan terutama dibidang ketrampilan, teknologi dan lain sebagainya.

“Ini merupakan pekerjaan yang besar, dan tentunya memiliki tantangan yang sangat besar pula. Salah satunya adalah pangsa pasar, untuk itu perlu MOU dengan berbagai pihak,” kata Muhaimin.

Dirinya berharap, keberadaan BLK Komunitas ini bisa mempercepat dan menyambungkan jaringan dalam dunia kerja. Seperti yang telah Presiden RI Jokowi lakukan yakni berpikir keras demi pembangunan kemajuan bangsa.

“BLK harus memiliki satu produk, skill dan output yang siap bertanding dalam persaingan dunia industri. Jika percepatan yang pak Jokowi lakukan dalam 5 tahun kedepan, maka Indonesia akan memiliki daya saing yang luar biasa,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Ketenagakerjaan RI sendiri juga telah membuat sistem informasi ketenagakerjaan berbasis online yang terkoneksi antara pusat dan daerah.

Dimana sistem tersebut nantinya akan mempermudah dan mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan. Sehingga sistem itu terintegrasi dengan cepat. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini