Serunya Wisata Persawahan Semarang yang Langsung Diserbu Wisatawan

Walikota Semarang saat meresmikan tempat Wisata Persawahan di Mijen Semarang, akhir Desember 2018. ( foto Dian/ SIGIJATENG.ID )

SIGIJATENG.ID Semarang –  Kota Semarang memiliki spot wisata yang menawarkan panorama persawahan. Destinasi wisata tersebut ialah Kampung Wisata Sawah, berlokasi di Kelurahan Tambangan, Kecamatan Mijen, Semarang. Baru diresmikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi akhir tahun 2018, kini sudah banyak dikunjungi pengunjung.

Para pengunjung akan disuguhkan pemandangan bentangan sawah yang luas, berlatar belakang Gunung Ungaran. Yang unik di Kampung Wisata Sawah adalah terdapat panggung berbentuk hati dengan lebar sekitar 10×10 meter yang berdiri di atas areal persawahan dan akan menjadi daya tarik utama di wisata ini. Tidak ketinggalan, Kampung Wisata Sawah juga menyediakan spot foto bagi pengunjung.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, wisata alam seperti Kampung Sawah tersebut sangat diminati para pelancong dari kota besar. Itu karena kota besar jarang ada sawah, sehingga masyarakatnya senang dan antusias melihat wisata sawah.

“Di Ubud, Bali destinasi wisatanya juga berupa hamparan sawah sangat diminati oleh wisatawan khususnya yang berasal dari mancanegara. Sehingga dengan konsep yang hampir sama, Kampung Wisata Sawah Tambangan Mijen juga memiliki potensi untuk dapat menjadi jujugan wisatawan,” ujarnya, baru baru ini.

Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Tambangan, Yulianto menambahkan, saat ini pihaknya masih berfokus pada pengembangan SDM, seperti pelatihan para warga untuk pengembangan Kampung Sawah.

“Insya Allah akan kita majukan Kampung Sawah ini. Kalau ada kekurangan akan kita benahi pelan-pelan. Mungkin dari pihak Pokdarwis juga perlu belajar dan menambah wawasan tentang pengelolaan wisata Kampung Sawah ini,” ucapnya.

Terkait biaya masuk wisata, dia menerangkan, tiket masuk hanya akan dilakukan di hari Sabtu-Minggu. Pada hari lainnya, pengunjung bebas masuk secara gratis.

“Inilah keunikan wisata disini.  Pengunjung cukup arus membayar kupon senilai Rp 8.000. Rinciannya, Rp 3.000 untuk tiket masuk, yang Rp 5.000 bisa ditukarkan barang yang dijajakan di situ. Jika yang ditukarkan bernilai lebih dari Rp 5.000, maka pengunjung harus membayar biaya tambahannya,” tukasnya.

Anda penasaran, yuk langsung tancap gas. (Dian/Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini