Serbu Pelosok Pedesaan Scooter Mania Makan Nasi Bungkus Bersama Warga

Salah satu aktifitas scooters mania membagikan nasi kepada tukang bangunan di salah satu titik, diantara beberapa titik yang mereka sasar.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Kali jaga Scooter Club (KSC) Salah satu club vespa yang masih eksis di Kota Wali Demak, kini memasuki usianya yang ke 11 tahun .

Dalam memperingati ulang tahunnya club yang beranggotakan 50 orang ini kembali berulah dengan menyerbu wilayah pedesaan.

Kali ini club motor mesin kanan Sabtu (14/9) melakukan touring bersama sambil membagikan nasi dus kepada masyarakat yang ditemui dijalur yang dilewati.

Kegiatan bhakti sosial berbagi dengan sesama yang dilakukannya disambut positif warga yang dilintasi. Banyak warga yang terkejut dengan penuh tanda tanya, saat rombongan berhenti di area persawahan sudut desa. Begitu tahu rombongan membagikan bingkisan nasi mereka pun mendekat.

Menurut Wardi dan kawan-kawanya  yang sedang memanen kacang hijau dirinya sempat bingung dan cemas karena banyak rider scooter yang berhenti dengan suara mesin yang berisik.

“Namun setelah mengetahui tujuan  rombongan scooters itu bhakti sosial kami malah banyak terima kasih,” ujarnya.

Ketua KSC Demak Priyo Adhi mengatakan kegiatan bhakti sosial selalu dilakukan oleh club motor Italia ini pada tiap tiap peringatan hari jadinya.

“Beberapa kali KSC memberikan bantuan ke Panti Asuhan dan turut berpartisipasi dalam kegiatan pasar murah yang digelar Pemkab,” ujarnya.

Namun, Priyo menyatakan jika diusia ke-11 berbeda. Selain touring jelajah desa, membagikan nasi sebanyak 150 dus  dengan sasaran masyarakat kecil seperti tukang becak, pedagang keliling, kuli bangunan dan pekerja di sawah.

“Kemudian kami juga makan bersama dengan para petani dipematang sawah,” katanya.

Sementara Humas KSC Rudy Ryan menyatakan pembagian nasi tidak terfokus satu titik namun bersifat insidentil dalam touring bersama.

Selain itu diakhir perjalanan para anggota pecinta kendaraan mesin kanan ini akan berziarah dimakam anggota yang telah meninggal beberapa waktu lalu.

Rudy menjelaskan jika KSC memiliki akte pendirian sehingga berbadan hukum, jadi apa yang dilakukan club ini dapat dipertanggung jawabkan.

“Adapun bhakti sosial yang dilakukan  memberikan image kepada masyarakat bahwa tidak semua club vespa berperilaku negatif, selama ini masyarakat banyak yang menilai bahwa club vespa sering membuat onar dan tampil urakan” jelas Rudy.

Rudy menambahkan, rute yang ditempuh melewati wilayah Kecamatan Demak, Kecamatan Wonosalam,  Kecamatan Kebon Agung, Dempet, Gajah dan Kecamatan Mijen.(Rr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini