SIGIJATENG.ID, Semarang – Kondisi sepanjang kawasan jalan relokasi Pasar Johar di Belakang MAJT jalan Gajah Raya Gayamsari Semarang dikeluhkan banyak orang karena sampah yang menggunung di tempat itu. Apalagi dari tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap dan menyengat.
Kondisi itu membuat pengunjung malas berbelanja di Pasar Relokasi tersebut.
Wisnu (27), warga kampung Jaten, Kelurahan Pedurungan, Kecamatan Pedurungan Tengah mengakui jika memang banyaknya sampah di sepanjang Jalan Pasar Relokasi di MAJT membuat kumuh dan tidak enak dipandang mata.
“Banyak mas sampahnya, ditambah bau sampahnya itu. Harapannya segera dibersihkan sampahnya,” ujarnya, Senin,(22/4/2019).
Warga lain, Sarinah (38), warga Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, yang hendak berbelanja di relokasi Pasar Johar mengaku tidak nyaman dengan kondisi saat ini. Bahkan ia sebenarnya enggan untuk berbelanja di sana karena tak tahan dengan bau sampah saat hendak masuk area pasar.
“Ya tidak nyaman lah. Itu banyak banget soale sampahe. Haruse jangan di situ lah mbuange, baune bikin pengen muntah,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sampah-sampah tersebut berada tidak pada tempat pembuangan sampah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang bahkan telah memasang 2 papan yang berisi larangan pembuangan sampah.
Adapun di papan tertulis “Hanya Orang Gila yang Membuang Sampah Sembarangan”, dan “Hanya Orang Bodoh yang Buang Sampah Sembarangan”.
Terdapat pula tulisan, jika membuang sampah sembarangan berarti telah melanggar Perda Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Diancam hukuman kurungan minimal 3 bulan atau denda Rp 50 juta. (dian)