Safari Ramadhan, Seikh Zakaria Ghassan Beberkan Kondisi Palestina Terkini

Safari Ramadhan 1440 H, Ustadz Syeikh Palestina Zakaria Ghassan memberikan tauziahnya mengajak Santri Ponpes Darul Amanah Sukorejo, Kamis (9/5/2019)

SIGIJATENG.ID – Kendal – Bulan Suci Ramadhan menjadi bulan yang sangat barokah dan penuh rahmat.

Melalui safari Ramadhan 1440 H, Ponpes Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal kehadiran tamu dari Palestina yakni Ustdadz Seikh Zakaria Ghassan yang merupakan salah seorang pengasuh pondok pesantren penghafal Alquran di salah satu kota di Palestina. Dia memberikan tausiyah kepada santri setempat, usai sholat Subuh berjamaah, Kamis (9/5/2019).


*Donasi dari Ponpes Darul Amanah Sukorejo secara simbolis diberikan  oleh Pimpinan Pengasuh Ponpes DA, KH Mas’ud Abdul Qadir ke Ustadz Seikh Zakaria Ghassan untuk saudara-saudara muslim di Gaza Palestina

Ia menyampaikan rasa senang dan bahagia bisa hadir ditengah tengah santri Ponpes Darul Amanah. “Adik-adiku yang berbahagia, saya sangat gembira bisa hadir di tempat yang mubarok ini, semoga kita tetap istiqamah dan dalam lindunganNya,” kata Ustdaz Zakaria. 

Dia mengungkapkan rasa syukur dalam kesempatan yang penuh barokah di bulan suci ini saling dipertemukan dalam kondisi sehat, baik dan serta penuh kasih rahmat Allah Ta’ala. “Saya datang kesini dengan penuh kerinduan dan rasa syukur, saya ingin menyapa dan bertemu pendiri dan pejuang islam. Seperti di Gaza Palestine dan di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam kepergiannya meninggalkan Gaza Palestine ke Indonesia, ia menuturkan jika dirinya baru saja berduka. Mendapati kabar jika saudaranya banyak yang meninggal dan mati syahid akibat di bombardir kaum yahudi yakni zionis Israel dalam waktu empat hari lalu. “Kalian sangat senang bisa belajar disini dengan udara sejuk, beda dengan di Gaza Palestine. Santri disana belajar, setiap hari sembari mendengar letusan bombardir. Tapi mereka semangat terus belajar menghafal Alquran. Inilah perbedaan yang nyata,” tuturnya. 

Dikatakan, Masjid Al Aqsa di Paletine sebagaimana diketahui merupakan kota yang disucikan menurut ajaran Islam kini tengah menjadi incaran dan akan diduduki oleh kaum Yahudi yakni kaum Israel. Setiap saat mereka membombardir dengan serangan bom. “Kami tidak memiliki senjata, yang ada hanyalah Alquran senjata kami yang setiap 24 jam untuk menjaga kota Palestine dari para zionis. Semoga Allah melindungi kami semua,” beber Zakaria.

Dari pelajaran cerita yang disampaikan Ustadz Seikh Zakaria Ghassan kepada para santri di Ponpes  Darul Amanah Sukorejo tak lain yakni untuk terus belajar dan belajar serta mensyukuri akan anugerah dan nikmat yang Allah SWT berikan.

Sementara itu, salah satu pengasuh Ponpes Darul Amanah, Ustadz Muhammad Fatwa mengatakan pihaknya menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran Ustadz Seikh Zakaria Ghassan di Ponpes Darul Amanah Sukorejo melalui kerjasama dengan Bahagia Berbagai Indonesia (BBI) dan Sodaqqa.

“Tanggung jawab kita sebagai muslim yakni terus mendakwahkan syiar agama Islam. Selain itu belajar agama sesuai dengan tuntunan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni dan millitan. Rasa syukur terus kita panjatkan sebagaiman kita telah banyak diberi nikmat dan hidayah dibandingkan kondisi saudara kita di Gaza Palestina. Tentu sangat memprihatinkan,” tandas pria yang akrab di sapoa Gus Fat ini.

Diakhir acara safari Ramadhan, seluruh keluarga besar santri dan pengasuh Ponpes darul Amanah memberikan sedikit santunan berupa donasi untuk disumbangkan ke saudara-saduraa sesama muslim di Gaza Palestina dengan terkumpul sebanyak Rp 22.860.000 saat itu juga. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini