SIGIJATENG.ID, Sragen – Sebanyak 2.080 siswa dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) se Jawa Tengah berkumpul di Sragen Senin (4/11/2019). Perwakilan dari 108 sekolah Islam ini menggelar Kemah Ukhwah selama 4 hari di Ndayu Park. Dengan acara ini dihelat di Sragen, menjadi peluang Bumi Sukowati lebih dikenal masyarakat luas.
Acara dibuka oleh Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atikoh Supriyanti Ganjar Pranowo. Dia menyampaikan ajang pramuka ini menjadi kesempatan untuk saling mengenal dan berbagi ilmu. Serta memepererat persaudaraan. ”Pramuka sebagai pembentukan karakter dan pembekalan keterampilan hidup,” terang Istri dari Gubernur Jateng ini.
Dia menilai kegiatan ini sangat positif. Menurutnya dengan pramuka akan menumbuhkan cinta tanah air dan bangsa. Menurutnya masalah negara akan beres jika semua masyarakatnya memiliki jiwa pramuka.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Sragen Dedy Endriyatno menegaskan dengan kemah di Sragen ini memperkuat gerakan pramuka di Jawa tengah. ”Kwarcab dalam hal ini ikut serta menyambut dan mendapat dukungan dari semua masyarakat Sragen,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan kegiatan skala provinsi ini menjadi keuntungan Sragen. Lantas nuansa lokal harus ada dan harus ditampilkan. ”Dengan ada gerakan pramuka ini, nuansa lokal juga harus tampil,” tutur Wabub Sragen ini. (santo)
