SIGIJATENG.ID, Sragen – Para pesilat tergabung dalam Persaudaraaan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen bertekad menjaga persatuan dan kesatuan dalam negara NKRI. Hal itu digelorakan 2.169 pesilat dalam pembekalan pengesahan calon warga baru PSHT Cabang Sragen, Pusat Madiun, di GOR Diponegoro, Sragen, Minggu sore (25/08/2019).
Pembekalan itu menjadikan mereka selangkah lagi bisa disahkan menjadi warga tingkat 1 PSHT. Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun, Issoebiantoro berpesan terhadap calon warga baru PSHT Cabang Sragen, senantiasa menjaga harkat martabat PSHT Pusat Madiun dan tentunya ikut mengawal persatuan NKRI yang berBhineka Tunggal Ika dengan dasar Pancasila.Sedangkan dalam acara pembekalan itu, dihadiri ribuan calon warga yang sudah lulus ujian pendadaran, para pengurus PSHT Cabang Sragen, serta ranting yang ada di 20 kecamatan.
Dikatakan Issoebiantoro, ada 2.169 calon warga di Sragen yang mengikuti pembekalan. Mereka nanti akan mengikuti pengesahan pada tanggal 4-5 September mendatang. Pembekalan menjadi warga PSHT yang berguna bagi bangsa dan negara, ikut membantu memayu hayuning bawana dan melaksanakan ajaran yang sesuai dengan hasil parluh 1917.
“Pembekalan itu diberikan untuk menanamkan jiwa patriot, bela negara dan rasa saling menghormati dengan semangat menjaga NKRI. Selain itu, dengan rasa paseduluran,saling menghormati itu bisa mendukung program pemerintah,” papar Issoebiantoro.
Ditambahkan Issoebiantoro, kehadiran 2.169 calon warga baru itu akan menambah kekuatan PSHT Cabang Sragen yang saat ini mencapai lebih dari 50 ribu warga.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, berharap agar warga PSHT bisa memaknai kata persaudaraan itu sebagai hubungan yang bersifat positif dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai nama PSHT.
“Warga PSHT harus bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat, apabila
ada permasalahan dengan yang lain, tolong diselesaikan dengan arif dan
bijaksana,” tandas AKBP Yimmy Kurniawan.
Sementara itu Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati,mengajak agar semua warga PSHT bisa menjaga kondusivitas wilayah dan menjadi teladan positif bagi masyarakat.”Kami mintas jaga NKRI, jaga kondusivitas dan tentunya tunjukkan anda semua sebagai pendekar yang berkualitas,” tegas Bupati Yuni. (santo)
