SIGIJATENG.ID, Kendal – Relawan calon anggota DPR RI PDI Perjuangan nomor urut 3, Mochammad Herviano, mengajak masyarakat untuk menolak politik uang pada pelaksanaan Pemilu 2019 17 April besok.
Menurut salah satu relawan Mochamad Herviano yang ada di Kabupaten Kendal, Intan mengatakan sesuai undang-undang Pemilu jika politik uang tersebut tidak diperbolehkan.
Pihaknya juga menekankan kepada seluruh relawan, untuk mensukseskan Pemilu 2019 serta menciptakan suasana yang damai, aman dan kondusif. Salah satunya yakni dengan menerjunkan relawan untuk menjadi saksi di luar tempat pemungutan suara.
“Mereka para relawan ini saat menjalankan tugasnya ikut menjaga suasana Pemilu tidak berada di dalam TPS, tapi berada di luar. Sebab yang ada di dalam TPS adalah saksi dari partai,” kata Intan, Senin (8/04/2019).
Dia menegaskan bahwa relawan Mochamad Herviano dengan sebutan “Mata Herviano” ini, tugasnya mengajak masyarakat agar menolak politik uang, masyarakat tidak Golput serta mengawasi jalannya proses penghitungan suara.
Jika dalam proses pelaksanaan pemungutan suara, para relawan ini menemukan terjadinya pelanggaran Pemilu, agar dilaporkan ke Bawaslu. Pihaknya ingin memberi pembelajaran politik kepada masyarakat, agar bisa menjadi pemilih yang cerdas.
“Pelanggaran Pemilu itu jika adanya temuan seperti money politik. Berikut harus ada bukti dan saksinya. Sehingga temuan pelanggaran bisa diproses oleh pihak Bawaslu,” ujarnya.
Sementara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Kendal, Odilia Amy Wardani, mengatakan terkait dengan pemilih cerdas salah satunya yakni dengan cara menolak politik uang. Hal itu bertujuan agar selaras dengan aturan dan harapan semua pihak.
“Mari wujudkan pemilih yang cerdas dalam menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Jangan sampai ada indikasi karena imbalan dalam bentuk uang maupun materi lainnya, saat menentukan pilihannya,” tandasnya. (Dye)
