SIGIJATENG.ID, Semarang – Tak kurang 200 peserta mengikuti audisi pemilihan Denok Kenang 2019 di Java Mall, Jalan MT Haryono Semarang, Selasa (9/4/2019). Banyak dari mereka datang berlatar belakang masih sebagai pelajar maupun mahasiswa di Semarang.
Salah satunya, Khalleda Zia, mahasiswa dari Unika ini sedari pagi tetap semangat mengikuti audisi Denok 2019 tersebut. Menurutnya, audisi Denok Kenang 2019 sangat menantang baginya.
Khalleda mengaku bahwa audisi Denok tahun ini merupakan audisinya yang kedua. Dimana di tahun 2015, dia juga mengikuti audisi Denok Semarang. Namun saat itu, dirinya masih belum beruntung untuk menjadi Denok Semarang tahun 2015.
“Dulu di 2015 pernah ikut audisi Denok Semarang tapi belum lolos. Saat itu saya masih kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA),” ujarnya saat ditemui, Selasa (9/4/2019).
Di tahun ini, dia mau mencoba kembali. Menurutnya, audisi Denok Kenang Semarang 2019 ini sedikit berbeda dibandingkan saat dirinya pertama kali ikut audisi. Ada beberapa penambahan proses audisi yang diberikan. Ia menambahkan dengan penambahan proses audisi membuat dirinya lebih mempersiapkan diri.
“Kalau dulu proses wawancara itu enggak ada, sekarang ada. Dengan itu tentunya bisa membuat lebih mempersiapkan diri gitu. Seperti menambah wawasan pariwisata Semarang, Sejarahnya, Terus yang lainnya,” imbuh, perempuan dari Ngaliyan tersebut.
Peserta lain, Jeannette Naomi Sihombing mengatakan, acara audisi Denok Kenang sangat menarik bagi dirinya. Karena selain menambah pengalaman, dia juga bisa mendapatkan teman-teman baru.
“Ini pertama bagi saya mengikuti audisi Denok Semarang. Rasanya deg-degan tapi hepi. Karena bisa dapat teman baru,” tuturnya.
Ditanya persiapan untuk audisi, Jeannette menerangkan bahwa dia sebelumnya berlatih catwalk, dan belajar mendalami wawasan pariwisata Semarang.
“Kalau misal jadi Denok 2019 nanti, saya ingin menggerakkan anak-anak muda Semarang mengaktifkan media sosial mereka untuk memajukan pariwisata Semarang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menambahkan, peserta yang mendaftar secara online sekitar 380 orang sejak periode Januari 2019 hingga Maret 2019. Tapi yang memenuhi syarat sekitar 200 lebih peserta.
“Audisi ini ada tiga tes yang dilalui peserta yakni tes tertulis, wawancara dan cat walk. Setelah ini akan dipilih 25 pasang denok kenang. Untuk grand final rencananya akan dilangsungkan pada 26 April 2019,” terangnya.
Nantinya 25 peserta akan diberi pembekalan berupa pemberian materi tentang pemerintahan, budaya, pariwisata dan bahasa serta kepribadian. Yang berbeda tiap-tiap peseta nanti diwajibkan membuat vlog di tempat-tempat wisata di Kota Semarang.
‘’Jadi peserta harus mengikuti perkembangan digital dan membuat konten menarik tentang pariwisata di Kota Semarang,” tukasnya. (dian)