Raih Nilai A SAKIP Award; Jateng Terbaik Nasional, Cegah Kebocoran 1,2 T

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan SAKIP Award di Makasar Selasa (19/2/2019) siang.

SIGIJATENG.ID, Makasar – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberi penghargaan ‘SAKIP’ Award kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Penghargaan diterima Ganjar dari Menteri PANRB Syafruddin di Ballroom Hotel Four Points Makassar, Selasa (19/2) siang.

Prestasi didapat karena Provinsi Jawa Tengah berhasil mencegah kebocoran anggaran pada APBD 2018 hingga Rp 1,2 triliun dan merupakan jumlah terbanyak secara Nasional.

Efisiensi anggaran Jateng ini merupakan buah dari penerapan sistem e-planning dan e-budgeting melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Syafruddin mengatakan, Provinsi Jateng juga berhasil menaikkan nilai evaluasi dari semual BB menjadi A. 

“Ini merupakan SAKIP Award yang ketiga. Jateng merupakan satu-satunya provinsi yang mendapat predikat A di wilayah III ini. Namun di wilayah lain, masih ada tiga provinsi lain di Indonesia yang memperoleh nilai A, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. Efisiensi anggaran atas penggunaan SAKIP ini paling besar nilai efisiensinya adalah Provinsi Jateng, kemudian nomor duanya baru Yogyakarta,” katanya.

Melalui SAKIP, Pemprov Jateng berhasil memangkas ribuan kegiatan di tahun 2018. Sekitar 80,84 persen kegiatan di Jateng dipangkas, dari yang semula 4.646 kegiatan, hanya menjadi 890 kegiatan saja. Jateng sendiri juga mengembangkan perencanaan kegiatan terintegrasi melalui Government Resources Management System (GRMS). 

Kepada wartawan saat diwawancara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan keberhasilan meraih predikat A karena pihaknya belajar dari tahun sebelumnya. Jateng juga mencoba menyerap strategi provinsi lain sehingga mampu mencapai hasil maksimal tahun ini. 

“Tinggal bagaimana komitmen kita semua untuk bersama-sama memperbaiki akuntabilitas dan kinerja,” kata Ganjar.

Ketika ditanya tentang efisiensi anggaran Provinsi Jateng yang paling tinggi dibandingkan provinsi lain, menurut Ganjar, bukan sesuatu yang harus dilebih-lebihkan. “Sebenarnya bukan tidak bagus tingkat efisiensi di provinsi-provinsi lain, tapi mungkin mereka lebih duluan lebih efisien dibandingkan Jateng,”. 

Ganjar menambahkan, kiat atau cara tepat untuk melakukan efisiensi anggaran adalah mulai dari perencanaan yang baik, mengukur kinerja, memastikan program-program yang dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan perencanaan.

Ganjar menuturkan, dengan diterapkannya SAKIP, maka terjadi sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang terukur serta akuntabel. Dan yang paling penting, SAKIP ini dapat mengurangi kebocoran anggaran. “Efisiensi itu bisa kita alihkan untuk anggaran  pendidikan, dan kita bisa berikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan sumber daya manusia”.

Sementara itu, hampir seluruh kepala daerah kabupaten dan kota di Jawa Tengah juga turut menghadiri SAKIP Award 2018 di Makassar. Seluruh kabupaten/kota di Jateng itu meraih penilaian B pada SAKIP Award 2018. Sementara Kabupaten Banyumas, Cilacap, Wonogiri, dan Kota Pekalongan meraih penilaian atau predikat BB (tingkat di atas B). (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini