SIGIJATENG.ID, Kendal – Data korban kasus kecelakaan lalu lintas dari tahun 2017 hingga tahun 2018 masih tinggi dan didominasi dari kalangan generasi millenial.
Untuk menekan terjadinya lakalantas tersebut, Polres Kendal menggelar acara jalan sehat millineal road safety yang diikuti sekitar 10.000 ribu masyarakat Kendal, Minggu (03/03/2019).
Millenial Road Safety Festival yang merupakan program dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah itu lebih mengutamakan keselamatan dalam tertib berlalu lintas terutama kaum millenial.
Kapolres AKBP Hamka Mappaita SH mengatakan kasus lakalantas hingga saat ini masih tinggi. Terutama untuk kendaraan roda dua yang didominasi oleh generasi Millenial.
“Target kita, kecelakaan lalu lintas yang mayoritas dari kendaraan roda dua dan melibatkan kaum millenial ini harus bisa ditekan,” katanya.
Kemeriahan acara jalan sehat semakin seru saat Bupati dr Mirna Annisa M.Si melepas bendera start didepan puluhan ribu masyarakat Kabupaten Kendal yang antusias dan penuh semangat itu.
Bupati Mirna mengatakan warga Kendal harus bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas bagi dirinya sendiri keluarga dan orang lain.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Terlebih, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi pada generasi millenial yang lahir 1990 an keatas,” katanya.
Mirna berharap, masyarakat Kendal adalah bagian keluarga Polres Kendal yang harus bisa menjaga dan memberikan contoh baik dalam berkendara. “Keselamatan adalah hal yang utama,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kendal AKP Edy Sutrisno menyampaikan rangkaian kegiatan millenial road safety festival, selain jalan sehat juga ada deklarasi, senam massal kolosal serta berbagai hiburan menarik lainnya.
“Jumlah peserta jalan sehat yang datang mengikuti acara ini melebih target. Harapannya kegiatan ini bisa membuat kaum millenial khususnya lebih mencintai lalu lintas, mematuhi tata tertib sehingga terhindar dari kecelakaan,” pungkasnya.
Intan Prameswari (19) warga Kauman Kendal kota bersama sejumlah temannya mengaku senang dan berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan berkesinambungan. Sebab akan menumbuhkan kreatifitas dan mempererat antara polisi dengan kaum millenial. (Dye)
