SIGIJATENG.ID, Sragen – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Ngargosari Kecamatan Sumberlawang mencapai progres yang menggembirakan. Meski ditraget selama 30 hari, namun proyek fisik
sudah banyak yang hampir rampung dalam 15 hari ini.
Seperti sasaran fisik berupa makadam jalan sepanjang 1.950 meter, pada Kamis (25/7/2019) tinggal 200 meter. Demikian juga dengan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari total ada 8 rumah, sudah rampung sejumlah 4 rumah. Bahkan pembuatan jamban sehat sebanyak 21 buah sudah selesai semua.
Danramil 17/Sumberlawang Kapten Cba Suwanto menjelaskan kegiatan dalam TMMD tidak mengenal hari libur. Dia menjelaskan kehadiran anggota Kodim Sragen diharapkan dapat membantu dan memberi semangat memajukan masyarakat Desa Ngargosari.
”Memasuki hari ke 15 dari waktu total yakni 30 hari. Dalam rentang waktu tersebut,TNI dan warga Ngargosari telah mampu merampungkan sekitar 65 persen dari sasaran fisik maupun Non fisik,” bebernya.
Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan tentang Empat konsensus dasar berbangsa, penyuluhan penanggulangan bencana, cegah kebakaran hutan, peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan,
Babim kamtibmas dan bahaya Narkoba.
”Untuk sasaran non fisik dari 8 materi, sudah dilaksanakan sejumlah 6 materi, hanya tinggal 2 materi saja yaitu penyuluhan dari Dinas Pertanian dan Peternakan,” bebernya.
Dia menyampaikan dalam TTMD kali ini menelan anggaran sebesar Rp.
441,5 juta. Dana berasal dari APBD Propinsi Rp. 265 juta, APBD
Kabupaten Rp. 100 juta dan dana dari berbagai pihak.
Salah satu warga Dukuh Bulakrejo Desa Ngargosari, Parwoto mengatakan
senang desanya menjadi sasaran TMMD. ”Saya senang bisa bekerja
membangun desa dengan bapak Tentara ini. Semuanya kerja dengan penuh semangat,” ujarnya.
Selain itu dia menyampaikan melalui program TMMD masyarakat dapat menikmati pembangunan secara merata sampai ke pelosok desa.
Kebersamaan yang terlihat dalam bekerja antara warga dan anggota TNI.
(santo)
