SIGIJATENG.ID, Semarang – Memasuki bulan suci Ramadhan, Walikota Semarang meminta agar program Jarik yakni kegiatan Jumat Reresik Masjid agar dilakukan. Prograk Jarik memang menjadi agenda rutin di Kota Semarang yang diinisasi walikota Semarang beberapa tahun lalu.
Pada Jumat (10/5/2019), Wali Kota bersama jajaran OPD dan sejumlah elemen masyarakat melakukan Jarik Masjid di Masjid Baitussalam Jalan Kentangan Tengah, Jagalan, Semarang Tengah.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kegiatan Jarik Masjid ini selain bersama-sama membersihkan tempat ibadah, juga bisa menjadi sarana meningkatkan silaturahmi di lingkungan masyarakat.
“Kalau sudah peduli dari hal yang sepele, mulai dari kebersihan masjid misalnya, pasti kepedulian terhadap hal-hal besar juga mudah terbangun. Ini sekaligus juga untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, tak hanya dari OPD dan elemen warga masyarakat saja yang turut serta resik-resik, pihak swasta seperti Go-Jek juga turut serta berpartisipasi melalui unit bisnis Go-Clean membantu membersihkan.
“Setiap Jumat kita melakukan Jarik Masjid, targetnya selama Bulan Ramadan ini sekitar 700 – 800 masjid bisa dibersihkan secara gotong royong,” tukasnya. (dian)
