Ponpes Al Musyaffa’ Kendal Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pemilu Damai

Pengasuh, pengurus dan santri Ponpes Al Musyaffa' Desa Sudipayung Ngampel Kendal serta anggota Polri saat doa bersama dan deklarasi pemilu damai di ponpes setempat Kamis (31/1/2019). (foto dye/sigijateng.id)

.SIGIJATENG, Kendal – Ribuan santri Pondok Pesantren Al Musyaffa’ Desa Sudipayung Kecamatan Ngampel Kendal, menggelar doa bersama dan deklarasi pemilu damai di Aula ponpes setempat, Kamis (31/1). 

Deklarasi pemilu damai tersebut juga dihadiri sejumlah unsur baik dari Polri dan para alumnus ponpes Al Musyaffa dari berbagai daerah di Indonesia. 

Ponpes Al Musyaffa yang didirikan tahun 1989 oleh KH. Muchlis Musyaffa’ tersebut kini memiliki 2.000 orang santri dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. 

Pengasuh dan para santri berkomitmen mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2019 yang aman, damai serta bermartabat.

Para santri Ponpes Al Musyaffa’ dengan khidmad mengikuti acara

KH. Muchlis Musyaffa’ pendiri Pondok Pesantren Al Musyaffa’ yang juga merupakan salah satu tokoh ulama di Kabupaten Kendal ini berharap santri dan alumni untuk bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoax, ujaran kebencian, issu sara maupun provokasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara. 

“Santri harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat luas. Bersikap cerdas dan tegas menolak semua berita hoax, ujaran kebencian, issu sara serta provokasi yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya melalui Ustadz Samsul Huda.  

Diterangkan, jika kondisi berpolitikan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia menjelang Pileg dan Pilpres 2019 saat ini seyogyanya bisa mematangkan dan mendewasakan masyarakat berbagai lapisan. 

“Untuk menciptakan dan mewujudkan hal itu, tentunya dengan berdemokrasi yang bermartabat sesuai jati diri bangsa Indonesia,” terang dia. 

Ustadz Samsul menambahkan masyarakat Kendal dari berbagai lapisan khususnya bisa melaksanakan Pemilu dengan sejuk dan penuh kekeluargaan dalam mencari pemimpin terbaik dari yang terbaik bagi bangsa Indonesia tercinta pada pemilu nanti. 

“Kami berharap sinergitas TNI, Polri, Pemkab, penyelenggara pemilu dan masyarakat bersama sama menjaga kondusifitas, rasa aman dan nyaman selama kampanye berlangsung, saat pemilihan maupun setelah pemilihan,” imbuhnya.

Inilah Lima poin Deklarasi Pemilu Damai Yayasan Pondok Pesantren Al Musyaffa menyatakan:

1. Setia Kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Siap menjaga serta mempertahankan keutuhan NKRI 

3. Turut serta menciptakan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban masyarakat bersama TNI dan Polri.

4. Mendukung pelaksanaan Pemilu Legislatif Dan Pemilu Presiden tahun 2019 yang Aman, Damai dan Bermartabat.

5. Menolak berita Hoax, Radikalisme, Terorisme, Narkoba, Ujaran Kebencian, Intimidasi, Provokasi, Adudomba, Isu Sara Dan Tindakan Anarkis. (dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini