Dapat 20 Kursi, Peningkatan Suara PKB Jateng Ditentukan Hubungan Pengurus PKB dan NU

Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) dan Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman memimpin rombongan saat silaturahmi ke PWNU Jateng, Minggu sore (26/5/2019)

SIGIJATENG.ID, Semarang – DPW PKB Jateng melaporkan hasil perolehan suara PKB dalam Pemilu 2019 kepada Pengurus PW NU Jateng, dalam acara Buka Bersama, Minggu (26/5) di Kantor PWNU Jateng, Jalan Dr Cipto Semarang.

Rombongan dipimpin oleh Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Sebanyak 20 calon DPRD Jateng partai tersebut yang terpilih juga turut serta semua. Termasuk Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman dan Ketua Fraksi Hendri Wicaksono, yang juga kembali.

Mereka diterima langsung oleh Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah KH Moh Muzamil, dan pengurus teras PW NU serta   pengurus Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU/IPPNU. Di hadapan pengurus NU, Gus Yusuf melaporkan peningkatan suara dan kursi PKB hasil Pemilu 2019 sangat signifikan, mulai dari DPRD Kabupaten, Provinsi, dan DPR RI yang tak lepas dari dukungan warga NU. “Atas nama DPW PKB Jateng saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pilihan warga NU kepada PKB, juga doa para kyai,” katanya.

Gus Yusuf menyampaikan hasil perolehan suara PKB hari ini menjadi titik tolak persiapan PKB menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2024. “Hasil pemilu sekarang, akan menjadi titik tolak dan modal dasar PKB menghadapi Pemilu 2024. Hari ini sudah ada Kyai Ma’ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden, tidak mustahil ke depan akan tampil kader-kader NU di kepemimpinan nasional. Ingat Gus Dur juga pernah menjadi Presiden dan tentu ini menginspirasi kita,” tandasnya yang disambut tepuk tangan pengurus.

Hasil pilpres, kata Gus Yusuf, jelas menunjukkan peran NU – PKB di Jateng. Kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin lebih dari 77 persen, banyak dipengaruhi kesolidan NU – PKB dalam bekerja. “Seperti yang pernah saya sampaikan. Jika dibandingkan dengan Pilgub Jateng 2018 lalu, beberapa daerah dimenangkan Paslon Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung Gerindra dan PKB. Namun di Pilpres 2019, daerah-daerah itu dimenangkan paslon Jokowi-Amin.

Daerah seperti Brebes, Tegal, Kebumen dan Purbalingga, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah menang. Namun pada saat Pilpres, kemenangan di daerah itu disapu oleh pasangan Jokowi-Amin,” tandasnya.

Gus Yusuf juga menyinggung bahwa menghadapi momentum politik ke depan telah mendorong DPC agar berkoordinasi dg PCNU sejak dini. “Jawa Tengah telah mengawali, Ketua Fatayat Jateng terpilih sebagai Anggota DPRD Jateng hari ini. Tentu dalam pilkada ke depan, PKB akan terbuka mendorong kader NU untuk tampil di Pilkada atau pun dalam Pemilu 2024,” ujarnya.

Ketua PWNU Jateng KH Muzamil juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, pihaknya mempunyai peta politik yang sangat gamblang yang menunjukkan bilamana hubungan pengurus NU dan PKB harmonis di daerah, pasti suara PKB di daerah tersebut signifikan. “Namun di beberapa kecamatan yang Pengurus PKB nya tidak pernah berkoordinasi dg Pengurus NU, pasti suara PKB jeblog. Kami punya catatannya,” tegasnya.

Rois Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh mengucap syukur dengan perolehan suara PKB di Jateng. Namun menurutnya, sesungguhnya perolehan suara itu masih bisa maksimal. “Tinggal bagaimana potensi suara warga NU ini terus bisa direkrut dan dirayu dengan berbagai cara. Silahkan ke depan cari cara pendekatan yang efektif agar warga NU mayoritas coblos PKB. Saya tentu mendoakan agar PKB terus membawa manfaat,” tegasnya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini