
SIGIJATENG.ID, Jakarta– Kepolisian Selandia Baru menyatakan
total korban tewas bertambah menjadi 49 orang dalam peristiwa penembakan di dua
masjid kota Christchurch Selandia Baru, Jumat (15/3).
Diperkirakan 41 tewas di masjid Al-Noor, tujuh di masjid Linwood Islamic
Center, dan satu korban lainnya tewas di rumah sakit, demikian ujar Mike Bush,
Komisioner Kepolisian Selandia Baru, seperti dilansir CNN Indonesia.
Saat ini polisi telah menahan empat tersangka –tiga pria dan seorang wanita–
serta mengamankan barang bukti berupa beberapa bahan peledak yang sempat
dipasangkan pada sebuah mobil. Salah satu tersangka yang diamankan adalah warga
negara Australia.
Polisi juga menyarankan agar seluruh penduduk untuk sementara waktu menghindari
datang ke berbagai masjid di seluruh negara. Polisi juga meminta warga
Christchurch untuk menutup pintu rapat-rapat hingga ada pemberitahuan
berikutnya.
Polisi mengatakan keempat tersangka yang telah ditahan tidak ada dalam daftar
teroris yang mereka awasi. Polisi menduga mereka bertindak bukan atas perintah
siapapun, tapi polisi tetap mengawasi pihak-pihak yang terkoneksi dengan
serangan itu.
Sementara itu, sebuah video viral memperlihatkan seorang pelaku penembakan di
Masjid Al Noor menyiarkan langsung aksinya saat melepaskan tembakan membabi
buta melalui Facebook Live.
Video itu memperlihatkan pria itu masuk ke dalam masjid, kemudian melepaskan
tembakan ke umat yang sedang beribadah.
Terekam pula beberapa orang mengerang di lantai masjid. Sejumlah orang lainnya
terlihat terkapar tak berdaya.
Perdana Menteri Selandia Baru mengatakan serangan itu merupakan aksi teror dan
merupakan salah satu hari terburuk dalam sejarah Selandia Baru. (rizal)
100 100