Pemilu Kurang 15 Hari , Belum Semua Daerah Terima Surat Suara

Kurang 15 Hari Jelang Pemilu, Belum Semua Daerah Terima Surat Suara.

SIGIJATENG.ID, Semarang – Jelang 15 hari pencoblosan pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng mendata, masih ada beberapa daerah yang belum menerima penggantian surat suara yang rusak. 

“Surat suara sudah ada yang diterima tapi beberapa daerah ada yang masih proses tambahan kekurangan. Kekurangan ini karena saat proses sortir ditemukan rusak. Jumlahnya tidak sampai 5 persen,” ujar Komisioner KPU Jateng Diana Ariyanti usai Diskusi Prime Topic Kampanye Damai dan Pendidikan Politik di Hotel Gets, Semarang, Selasa (2/4/2019).

Selain Diana, hadir pembicara lainnya, Ketua DPRD Jateng Dr Rukma Setia Budi, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Saka dan Yuwanto, akademisi Undip.

Diana menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan KPU RI agar kekurangan surat suara akibat rusak tersebut segera mendapat pengganti.

 “Jadi dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, logistik ada yang sudah dimasukkan kotak, ada yang masih packing dan ada yang belum terima pengganti surat suara rusak,”imbuhnya.

Pihaknya berharap, seluruh surat suara bisa terdistribusikan ke kabupaten/kota secepatnya. Dia juga meminta KPU kabupaten/kota untuk melakukan pengepakan peralatan TPS maupun sejumlah formulir yang dibutuhkan di hari H coblosan. “Kita berharap semua logistik sudah siap pada H-1,” tambahnya.

Sementara itu secara terpisah, Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat menerangkan kekurangan logistik terjadi pada surat suara calon anggota legislatif di enam kabupaten/kota. Yakni di Kabupaten Pati, Klaten, Sukoharjo, Grobogan, Sragen dan Wonogiri.

“Ada beberapa wilayah yang logistiknya belum 100 persen selesai. Tapi setelah kita kirim tim, sudah ada kepastian bahwa dua hari lagi segera didistribusikan,” ucapnya.

“Pada prinsipnya kami sudah siap, hanya tinggal kendala sedikit itu, soal belum lengkapnya logistik di beberapa daerah yang kami pastikan dua hari nanti selesai,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiyabudi berharap, dalam pemilu 2019 Indonesia, khususnya Jawa Tengah tetap aman dan kondusif. Menurutnya, pilihan yang berbeda merupakan hal yang biasa.

“Pilihan beda itu biasa. Jadi enggak malah beda pilihan malah memecah belah kita. Sama keluarga beda pilihan terus musuhan. Enggak gitu,” tegasnya singkat. 

Rukma juga menjelaskan, bahwa sebelumnya Pemilu Daerah beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Jateng bisa membuat Jateng tetap kondusif. “Harapannya Pemilu nanti ya tetap kondusif,” tukasnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini