SIGIJATENG.ID, Batang – Tindak pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia hingga kini terus diselidiki pihak Satreskrim Polres Batang untuk mencari siapa pelaku yang tega berbuat keji terhadap korban.
Polisi juga mendalami motif pembunuhan dengan pencurian dan kekerasan (Curas) yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban Mujiah seorang nenek berusia 80 tahun warga Dukuh Gebang Anom Desa Kebondalem Gringsing.
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Busono mengatakan pihaknya berupaya melakukan pendalaman dan penyidikan terkait kasus tindak pencurian dengan kekerasan yang disertai aksi pembunuhan oleh pelaku terhadap korban.
“Kita amankan beberapa barang bukti yang ditemukan disekitar lokasi untuk mengungkap kejadian curas ini. Sejumlah saksi kerabat korban serta tetangga korban juga kita periksa,” katanya.
Kades Kebondalem, Suprayitno berharap agar kasus ini segera terungkap siapa pelaku yang tega berbuat keji terhadap korban. Dikatakan korban tidak mungkin memiliki musuh atau masalah dengan orang lain.
Semua anak-anaknya juga sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri. “Nenek Mujiah sudah lama tinggal dirumah ini dan memang tidak ingin ditemani siapapun,” kata pria yang juga masih kerabat dengan korban ini.
Sementara itu, Kapolsek Gringsing AKP Sugiyanto saat dikonfirmasi mengatakan paska kejadian korban yang dioutopsi di UGD Puskesmas Subah, malam harinya langsung dimakamkan pihak keluarga korban.
“Jenasah sudah kita serahkan ke pihak keluarga korban. Kamis (28/3/2019) Malam itu juga sekitar pukul 22.00 WIB jenasah dimakamkan usai di periksa dokter forensik Mapolda Jateng,” terangnya, Jumat (29/3/2019).
Tim forensik Polda Jateng, Dr. Cipto menyampaikan dari hasil outopsi yang dilakukan diketahui bagian kepala korban ada memar dan pendarahan yang diakibatkan benda tumpul. Selain itu, luka di leher dan memar di bagian dada. (Dye)
