SIGIJATENG.ID, Sragen – Para kyai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul membicarakan Pilkada Sragen 2020, Rabu siang (2/10/2019) . Mereka berkehendak, calon wakil bupati dari pentahana Kusdinar Untung Yuni Sukowati berasal dari kalangan Nadliyin. Diyakini, Bupati Yuni sukses menggandeng Wakil Bupati tokoh NU Sragen dr Agus Budiarto, peluang calon lain akan tertutup untuk menang.
Pengasuh pondok pesantren An’Nain Aji Soko, Kecamatan Sukodono K.H Suram Mustofa menyampaikan penantang Yuni dalam kontestasi Pilkada akan kesulitan jika kedepan Yuni dan mantan Tanfidziyah PCNU Sragen dr. Agus Budiarto berpasangan. Namun jika Yuni memilih calon wakil bupati selain dr. Agus, masih ada peluang penantang untuk menang.
Hal tersebut disampaikan Mbah Suram saat bertemu bakal calon bupati
Joko Suwoto bersama sejumlah Kyai dan pengasuh Ponpes di Sragen Rabu
(2/10/2019). Dia menegaskan warga NU akan solid mendukung dr. Agus jika
maju dalam kontestasi pilkada. Terutama warga Nadliyin utara Bengawan.
”Jika berpasangan dengan pak Agus akan selesai, penantang sudah tidak
punya peluang. Tapi jika dengan yang lain masih ada celah,” ujarnya.
Mbah Suram juga memberi kritikan keras pada Kepemimpinan Yuni-Dedy
pada saat ini. Terutama untuk masalah pertanian yang dirasa tidak ada
kemajuan. Terlebih bagi petani di utara bengawan yang setiap tahun
kesulitan air pada musim kemarau.
Sedangkan peran pemerintah bagi dunia pesantren, pihaknya menyampaikan baru akhir-akhir ini saja ada anggaran insentif bagi guru ngaji. Setelah empat tahun kepemimpinan berjalan.
Sementara Joko Suwoto menyampaikan pihaknya membangun silaturahmi dengan sejumlah kyai. Selain itu Joko juga sudah membangun silaturahmi dengan partai politik (Parpol) untuk maju sebagai Bupati Sragen. Joko memastikan tidak akan berangkat dari PDIP
”Parpol sudah ada yang memberikan lampu kuning. Partainya belum bisa
saya sampaikan sekarang,” tandasnya.(santo)
