Pedagang Dugderan Mulai Berdatangan, Berharap Dapat Untung Melimpah

Pedagang gerabah di Dugderan mulai gelar lapaknya, Jumat (26/4/2019)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Momen Dugderan, yang sudah menjadi momen tahunan sudah mulai nampak terlihat. Hal tersebut dilihat dari munculnya banyak pedsgang gerabah dan mainan anak anak yang ada di sekitar area Dudgeran yang berada di sekitar Pasar Johar, Jalan Pemuda dan di Jalan Agus Salim.

Selain mulai banyaknya pedagang gerabah dan mainan anak-anak yang menggelar dagangannya, juga telah nampak beberapa wahana yang ketap menjadi pelengkap gelaran Dugderan. Seperti, Bianglala, Tong Stand, Komedi Putar, dan aneka jajanan.
Salah satu pedagang, Zubaedah (57) mengaku pihaknya sudah menanti gelaran Dugderan tahun ini. Menurutnya, Dugderan tahun ini akan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Dia pun berharap pada Dugderan kali ini bisa meraup untung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Total saya beli dagangan saya ini sekitar Rp 3 juta sudah dapat satu pick up berupa gerabah mainan untuk anak seperti, mangkuk, piring, celengan dan lain-lain yang saya beli,” ucapnya, Jumat (26/4/2019).
Dia menerangkan, bahwa sehari sebelumnya, Kamis (25/4/2019) sudah menggelar dagangannya. Namun dikarenakan hujan, dia menutup lapaknya, takut barang dagangannya hancur dan mengalami kerugian. “Sehari kemarin bisa dapat penghasilan kotor sekitar Rp 200 ribu,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto menerangkan, pihak sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mensukseskan gelaran Dugderan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti organisasi Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) dan Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP),” ucapnya.
“Demikian pula, Dinas Perdagang Kota Semarang juga melibatkan Dinas Perhubungan untuk pengaturan lalulintas, petugas Polsek untuk keamanan dan pihak terkait lainnya,” tambahnya.
Fajar menambahkan, tradisi Dugderan nantinya juga akan terpusat di kawasan Johar. Selain di kawasan Johar, Dugderan juga akan sampai Jalan Pemuda. Pihaknya berharap Dugderan tahun ini bisa lebih meriah dari tahun sebelumnya. 

“Kalau tahun lalu, tradisi Dugderan sebagian digelar di sekitar kawasan MAJT, karena bersamaan dengan pembongkaran bangunan pasar. Dugderan juga tidak akan mengganggu proses pembangunan Pasar Johar, Lahan Dugderan juga tidak ada masalah dan tidak menggaggu pembangunan pasar yang hingga kini masih berlangsung,” pungkasnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini