Normalisasi Banjir Kanal Timur Terkendala Penghuni PKL Barito yang Belum Pergi

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno

SIGIJATENG.ID, Semarang – Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno mengatakan progres Normalisasi Banjir Kanal Timur (BKT) hingga kini sudah mencapai 65 persen. 

Capaian tersebut merupakan keseluruhan dari tiga paket normalisasi. Yakni, paket I sepanjang 1,95 km dari muara sungai hingga Jembatan Kaligawe, Paket II dari jembatan Kaligawe hingga Jembatan Citarum sepanjang 2,05 km.

“Lalu paket III 2,7 km dari Jembatan Citarum hingga Jembatan Majapahit”, ujarnya.

Untuk saat ini, Ruhban menambahkan, pihak rekanan sedang dalam proses mengerjakan parapet di sepanjang bantaran sungai. Diakuinya, masih terdapat kendala dalam pemasangan parapet tersebut.

Kendalanya ialah masih banyaknya hunian di sepanjang bantaran sungai terutama di sebelah kiri sungai, atau tepatnya di sepanjang Jalan Barito. Sedangkan, di sebelah kanan sungai pemasangan parapet hampir selesai. 

“Yang sebelah kiri, kami tunggu dibongkar. Begitu dibongkar, kami lubangi untuk dibuat pondasi, begitu terus secara perlahan. Hal ini cukup memakan waktu lama,” imbuhnya.

Dia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot Semarang) dapat segera menyelesaikan relokasi para PKL yang berada di bantaran sungai tersebut. Meskipun demikian, pihaknya menyadari bahwa menyelesaikan persoalan sosial tersebut tidak mudah.  

“Proyek BKT ini kami mulai pada akhir 2017. Multi years 3 tahun berati 2019 akhir selesai. Selama ini kami sebetulnya mendapat instruksi 2018 akhir selesai tapi ternyata realisasi di lapangan belum bisa karena masih ada PKL belum pindah,” imbuhnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini