Muncul di Mukernas PDIP, Arus Bawah Ingin Megawati Tetap Pimpin Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, diprediksi jadi Ketum PDIP Lagi lima tahun mendatang. ( foto ist)

SIGIJATENG.ID, Jakarta –  Megawati Soekarno Putri disebut masih diinginkan untuk memimpin PDI Perjuangan (PDIP). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan suara tersebut muncul dari kader-kader PDIP, saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di kantor DPP PDIP jalan Diponegoro Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2019). Mukernas berlangsung tertutup dan juga dihadiri Presiden Jokowi.

Dilansir di detikcom, awalnya Hasto menyebut mukernas yang digelar pada hari ini adalah untuk membahas kongres ke-5 PDIP. Dari situlah, disebut Hasto, ada aspirasi dari arus bawah PDIP.

“Ya nanti di dalam kongres. Tetapi ada juga aspirasi dari seluruh ketua DPD PDI Perjuangan yang mohon kesediaan ibu ketua umum untuk berkenan memimpin kembali PDI Perjuangan, itu suara arus bawah,” terang Hasto.

Aspirasi dari arus bawah itu, menurut Hasto sudah pasti didengarkan. Hasto mengklaim hal itu yang menjadi pembeda PDIP dengan partai-partai politik lainnya.

“Yang membedakan PDIP Perjuangan dengan partai lain adalah peserta kongres itu sebagai utusan, mereka membawa mandat dari arus bawah, suara arus bawah ini yang didengarkan, dengan demikian seluruh substansi persiapan kongres adalah bagaimana PDIP mendengar arus bawah ini, jadi bukan ikut model-model demokrasi gaya negara lain,” ujarnya.

Menurut Hasto, Megawati adalah sosok yang kokoh menjaga ideologi PDIP selama memimpin partai itu. Meski begitu, PDIP tetap membuka pintu untuk nama lainnya.

“Partai membuka seluruh pancaindra politik kami, karena kami meyakini kepemimpinan Bu Mega objektif, sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila, dan terbukti rakyat menerima kepemimpinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri dengan PDI Perjuangan memenangkan dua kali berturut-turut,” ucapnya.

Hasto melanjutkan, sebelum kongres dilakukan, PDIP juga akan melangsungkan konferensi di tingkat bawah. Konferensi itu mengumpulkan aspirasi pengurus partai di daerah sebelum dibawa ke kongres.

“Sebelum kongres akan ada konferensi cabang di tingkat kabupaten kota dan konferensi daerah di tingkat provinsi, itu adalah menyerap proses aspirasi peserta,” pungkasnya. (rizal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini