Minim Air, TMMD Di Srawung Gesi Jadi Terkendala

SIGIJATENG.ID, Sragen – Kegiatan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) di Desa Srawung, Kecamatan Gesi kesulitan persediaan air. Meski begitu, tak lantas membuat sejumlah anggota yang terjun bekerja putus asa dalam menyelesaikan target pekerjaan.

Pj Kepala Desa (Kades) Srawung Katamso mengatakan dalam TMMD ini tantangan terberat adalah sulitnya air. Kemarau panjang membuat sumber air di desa tak berfungsi. Tapi para tentara dan masyarakat berupaya maksimal agar program pembangunan ini tercapai tepat waktu.

”Kebutuhan air saat ini air dipasok PDAM, cadangan air ditampung dipinggir kampung dengan menggunakan kolam terpal,” tutur Katamso.

Untuk membawa air menuju ke lokasi TMMD pengecoran jalan, lanjut Pj Kades Srawung, TMMD juga butuh tenaga ekstra, yakni menggunakan mobil bak terbuka. Dirinya berharap kepada Pemkab Sragen agar bisa merencanakan secara matang tentang penganggaran pelaksanaan TMMD.

“Tingkat kesulitan dan masalah tiap daerah berbeda-beda. Daripada menambah anggaran, terlebih banyak kendala dan hambatan di lapangan yang tidak terpikirkan. Kami berharap Pemkab merencanakan dengan matang. Sebab, kekurangan air ini menjadi salah satu hambatan,” terang dia.

Sementara itu, Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto,MPM mengatakan anggota harus siap mengatasi kendala di lapangan. Dalam kegiatan ini sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Pemerintah Pusat dan daerah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa.

”Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera. Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan bersama,” tandas Dandim. (Santo/Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini