
SIGIJATENG.ID, Kendal – Masuk nominasi tiga besar sebagai pelaksana desa gotong royong royong terbaik se Jawa Tengah, Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum Kendal kembali dilakukan penilaian oleh Tim penilai Pemerintah Provinsi Jateng. Kali ini dinilai untuk memperebutkan juara 1.
Menjadi desa terpilih mewakili Kabupaten Kendal, Kepala Desa Kedunggading, Budiyono mengatakan jika gotong royong di desanya sudah menjadi budaya dan tradisi. Tak sekedar menjaga lingkungan saja, tapi segala aspek lainnya dalam masyarakat juga dilakukan melalui kegiatan tersebut.

“Semua warga memberikan kontribusinya dalam penyelenggaraan gotong royong di desa kami. Kegiatan gotong royong sendiri sudah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat sini. Sehingga silaturahmi dan komunikasi warga terjalin erat,” katanya.
Disela-sela kunjungan tim penilai, Ketua Tim Penilai Desa Gotong Royong Pemprov Jateng, Nadi Santoso mengatakan jika tiga desa yang dinyatakan sebagai desa pelakasana gotong royong merupakan perwakilan dari Kabupaten Kendal, Pati dan Kebumen.
“Kabupaten Kendal sasaran desa pertama yang kami lakukan penilaian secara langsung. Ada empat aspek penilaian, yakni gotong royong dalam peningkatan ekonomi, lingkungan, kemasyarakatan dan Sosial Budaya,” kata dia, Rabu (20/3/2019).
Santoso menyampaikan untuk hasil penilaian, nanti akan diumumkan para pemenang juara pada bulan April 2019 mendatang. Para peraih juara sebagai Desa Gotong Royong Terbaik akan diberikan hadiah langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat bisa mempertahankan
budaya tradisi gotong royong, saling bahu membahu membangun desanya. Sebab
melalui hal itu bisa mempererat tali persaudaraan,” bebernya.
Bupati dr Mirna Annisa berharap tradisi gotong royong ini agar terus berjalan
sampai kapanpun. Tidak hanya sekedar gotong royong saja, tapi tradisi itu juga
untuk memperkuat tali komunikasi silaturahim.
Dirinya berharap semakin banyak desa-desa di Kabupaten Kendal yang mempertahankan tradisi gotong royong. Maka persatuan dan kesatuan akan terus terjaga hingga turun temurun sebagai kearifan lokal.
“Jalinan komunikasi warga semakin erat dengan semangat budaya gotong royong. Saat ini kami juga terus mendorong masyarakat melalui gerakan siskamling di tiap desa agar kabupaten Kendal menjadi role model penyelenggaran siskamling di Jawa tengah,” tandasnya. (Dye)
100 426