SIGIJATENG.ID, Pekalongan – Tak hanya meninjau pembangunan tanggul penahan rob dalam kunjungannya ke Kota Pekalongan, Sabtu (23/2/2019). Sebelum ke tanggul, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI), Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono juga berkesempatan meresmikan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) di Universitas Pekalongan (Unikal).
Peresmian Rusunawa Unikal di Jalan Sriwijaya 3 Kelurahan Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat itu sekaligus juga penandatanganan prasasti Rusun Pondok Pesantren Yayasan Madrasah Islamiyah Kabupaten Pekalongan dan Rusun Pondok Pesantren Modern Gondang Kabupaten Pekalongan.
Pada kesempatan itu pula, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono berkenan memberikan penghargaan bagi para tenaga ahli muda konstruksi dan tenaga terampil bersertifikat di wilayah Kota dan Kabupaten Pekalongan.
“Hari ini setidaknya ada sebanyak 50 unit rusunawa tipe 24 dengan 4 lantai berkapasitas 196 orang yang kita resmikan. Semoga bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” kata dia.
Menurutnya, rumah susun (rusun) sangat efektif di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah pada tahun 2018 ada sebanyak 39 rusun, lalu di tahun 2019 ini nantinya akan ada lagi 17 rusun.
“Tak hanya untuk mahasiswa, ASN, Polisi/TNI saja. Namun, rusun yang dibuat ada juga untuk masyarakat pekerja di daerah kawasan industri, perkotaan serta masyarakat pindahan dari bantaran sungai,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mengatakan peresmian rusunawa ini merupakan wujud peningkatan sarana dan prasarana di salah satu kampus di Kota Pekalongan.
“Harapannya kemajuan pembangunan di Kota Pekalongan juga berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. Selain itu, juga memberi manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Pada peresmian Rusunawa oleh Menteri PUPR di Kota Pekalongan itu, sebagai tuan rumah turut serta mendampingi Walikota Pekalongan Saelany Machfuz, Sekda Kota Pekalongan Sri Ruminingsih dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pekalongan. (Dye)
