Mbah Moen Wafat, Noor Achmad; Doa Beliau Terkabul

Mbah Maimoen Zubair


SIGIJATENG.ID
, Semarang – Kabar duka datang dari Arab Saudi. Ulma’ kharismatik KH Maimoen Zubair, pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang meninggal dunia di Tanas Suci Mekah. Mbah Moen, begitu sapaan akrabnya,  wafat di Mekah saat menunaikan ibadah haji, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17, waktu setempat atau 08.17 WIB. Jenazah akan di makamkan di Ma’la Mekah Arab Saudi.

“Kami Noor Achmad sekeliarga dan atas nama Ketua BP MAJT dan Yayasan Wahid Hasyim merasa kehilangan besar atas wafatnya al allamah, K. H. Maimoen Zubair jam 04.17 waktu Saudi Arabia di RS An Noor dalam usia 91 Tahun,” kata Noor Achmad dalam siaran persnya Selasa (6/8/2019).

Prof  Noor Achmad mengatakan, Mbah Moen adalah ulama besar,  tidak hanya tokoh nasional tetapi juga internasional yang menjadi panutan, yang dimiliki oleh umat Islam saat ini. “Beliau, di samping menguasai kitab-kitab tafsir dan fiqih juga ahli sejarah yg mempunyai ingatan yang

sangat sempurna . Beliau juga seorang sanad hadist yang hadits-hadits riwayatnya sering disampaikan kepada tamu dan santrinya yang datang ke rumah beliau,” kata anggota DPR RI ini.

Orang tua Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin ini terkenal dengan kajian kitab-kitab kuning karangan ulama-ilma’ besar. Pesantrennya juga dikenal mempunyai spesifikasi ilmu alat ( nahwu, sharaf, balaghah) .

Ketua Majelis Syariah PPP ini telah banyak melahirkan santri-santri yang  hebat-hebat  dan telah menjadi kiai di pesantren-pesantren yang tersebar di nusantara.

“Beliau sering cerita dan sekaligus minta kepada Allah agar bisa wafat di Makah dan pada Hari Selasa, karena ahli ilmu biasanya wafat di Hari Selasa dan akhirnya terkabul. Jadi, doa beliau terkabul.  Semoga mengantarkan ke Jannatun Na’im ,” katanya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini