SIGIJATENG.ID, Semarang – Sebagai langkah memberikan kemudahan dan akses komunikasi bagi masyarakat, Smartfren meluncurkan kartu perdana BosKu (Bonus Kuota).
Kartu perdana BosKu ini dihadirkan dengan kuota internet 4G super besar, memberikan memberikan total bonus kuota sebesar 360 GB, yang dapat diperoleh dengan melakukan isi ulang min Rp 50.000 per bulan, bonus kuota diberikan maksimum 24 kali atau 24 bulan setelah aktivasi.
“Khusus untuk bonus pertama, pelanggan harus melakukan isi ulang min Rp 50.000 dan menginstal aplikasi MySmartfren di hari yang sama dengan aktifasi, selanjutnya pelanggan hanya cukup melakukan isi ulang minimal Rp 50.000 per bulan maka bonus akan diterima per 30 hari. Bonus kuota diberikan sebesar 15 GB yang berlaku 14 hari,” ujar Regional Head Smartfren North Central Java, Litoco Gunawan, Selasa, (9/4/2019).
“Tentunya saat aktifasi kartu perdana harus sesuai dengan identitas pengguna. Sesuai Nomor Induk Kependudukan,” tambahnya.
Litoco menerangkan, Kuota tersebut terdiri dari 2 GB kuota utama, 3 GB kuota chatting, dan 10 GB kuota midnight. Pengguna juga akan mendapatkan gratis menelepon sepuasnya ke sesama pengguna Smartfren selama bonus masih berlaku.
Sedangkan bonus yang diberikan Smartfren tersebut, lanjutnya, tidak memotong nominal yang di top-up oleh pelanggan, sehingga pengguna dapat menggunakan pulsa yang ada untuk membeli beragam pilihan paket isi ulang yang dihadirkan Smartfren, seperti internet volume based 19 GB seharga Rp 60.000, atau 33 GB seharga Rp 100.000.
Dia berharap, kehadiran kartu perdana BosKu dan voucher isi ulang kuota internet 4G super besar, dapat mengakomodasi gaya hidup digital pelanggannya dalam penggunaan layanan data.
“Seperti bermain games, menyaksikan pertandingan olahraga, bersosial media, berselancar dengan layanan data, hingga menonton film pilihan. Jadi apapun handphone-mu, Kartunya Smartfren Bosku,”ucapnya.
Adapun pelanggaan Smartfren kata dia, hingga bulan Maret 2019 telah mencapai 2,5 juta. Jumlah tersebut naik signifikan dari bulan September 2018 yang hanya 700.000 pengguna.
“Tahun ini kami mengincar potensi market dari pembeli handphone baru. Dimana kartu perdana BosKu ini akan tersedia di gerai penjualan handphone,” tukasnya. (dian).