Lucu….Bukber di Balaikota Semarang, Hendi Disebut Sebagai Gubernur, Prabowo Sebagai Presiden

SIGIJATENG.ID, Semarang – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi membagikan hadiah sejumlah amplop berisi uang 500 ribu kepada peserta pada acara buka bersama anak yatim dan duafa di balaikota Semarang, Jumat (24/05/19).

Amplop tersebut diberikan kepada peserta yang berani maju di depan serta mampu menjawab pertanyaan yang dia lontarkan.

Hendi pun menantang anak-anak yang hadir untuk maju ke depan. Awalnya, peserta masih malu-malu untuk maju. Hingga ada satu anak yang berani maju ke depan. Hendi pun mulai memberinya sebuah pertanyaan. “Tanggal berapa Indonesia lahir?” tanya Hendi kepada peserta.

Dengan lantang anak itu menjawab 17 Agustus 1945. Berkat jawabannya itu, Hendi memberinya Amplop berisi sejumlah uang tersebut.

Melihat satu anak yang berhasil menjawab pertanyaan itu lantas Hendi menawarkan kepada peserta siapa lagi yang berani maju ke depan. Dengan semangat peserta banyak yang mengacungkan jarinya agar dipanggil ke depan.

Peserta ke dua ditantang untuk menyebutkan satu persatu sial pancasila. Meskipun sempat lupa pada penyebutan salah satu sila, dengan hati-hati akhirnya ia berhasil menyebutkan ke lima sila dengan benar.

Setelah itu, kejadian lucu sempat terjadi. Banyaknya peserta yang ingin maju ke depan tiba-tiba terdapat 2 anak perempuan yang tanpa dipanggil namun maju ke depan.

Akhirnya, Walikota Semarang itu punya inisiatif untuk memberi 1 pertanyaan agar mereka berebut untuk menjawabnya. Hendi kemudian bertanya. Siapa nama gubernur Jawa tengah?,” tanya Hendi.

Mereka ragu untuk menjawab, hingga terucap dari mulut salah satu anak. “Pak Hendi,” tuturnya.

Mendengar jawaban tersebut lantas Hendi menjawab, “Belum, masih Walikota,” sahut Hendi.

Orang nomor satu di Semarang itu kemudian mengganti pertanyaannya. “Siapa presiden kedua Republik Indonesia?,” 

Tanpa pikir panjang, salah satu dari mereka menjawab, “Prabowo!” Sontak jawaban itu mengundang gelak tawa para peserta yang hadir. Hal itu juga membuat Hendi berkomentar.

“Pak Prabowa gak pernah jadi presiden,” tutur Hendi sambil tersenyum dan kembali diikuti gelak tawa hadirin.

Acara ini digelar dalam rangka “Buka Puasa dan Santunan Yatim – Dhuafa Ramadhan 1440 H. Makan Steak 1000 Anak Yatim – Dhuafa Bersama Walikota di Balaikota Semarang”. Acara ini bekerjasama dengan badan Amil Zakat (Baznas) kota Semarang. (Taufiq)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini