Lega Akhirnya, KWT Ceria Pagersari Patean Juara III Tingkat Nasional Lomba KRPL 2019

KWT Ceria Pagersari Patean Kendal lolos menjadi juara III tingkat Nasional menerima penghargaan di Kendari Sulawesi Tenggara sekaligus peringatan hari Pangan Seduni, Sabtu (2/11).

SIGIJATENG.ID, KENDARI – Penantian panjang yang kurang lebih hampir 10 bulan lamanya, kini terjawab sudah. Setelah berjuang keras, Kelompok Wanita Tani (KWT) Ceria, Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, akhirnya lolos menjadi juara 3 Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat Nasional. 

Penghargaan diberikan langsung kepada para pemenang lomba KRPL tingkat Nasional bersamaan pada Peringatan Hari Pangan Sedunia ke 39 yang berlangsung di Kendari Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (2/11/2019). 

KWT Ceria Pagersari Patean yang diketuai Eny Woro Subekti merupakan salah satu perwakilan kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah yang maju ke tingkat nasional ini menempati posisi ke tiga. Yakni berada di bawah KWT Anggrek Asri, Kulonprogo Provinsi DI Yogyakarta dan KWT Mukti Tani Kota Metro, Lampung, yang menjadi juara 1 dan 2.

Ketua KWT Ceria Pagersari, Eny Woro Subekti didampingi suaminya Munawar Alma seusai menerima penghargaan sebagai juara III apresisasi pemanfaatan pekarangan dalam lomba KRPL tingkat Nasional.

“Syukur alhmadulilah meski hanya diperingkat ke tiga, kami merasa bangga KWT Ceria Pagersari bisa mewakili Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah lolos ke tingkat Nasional sebagai penerima apresiasi pemanfaatan lahan pekarangan 2019,” kata Eny Woro Subekti didampingi suaminya Munawar Alma.

Diungkapkan, sejak dinilai tim Badan Ketahanan Pangan pada Kementerian Pertanian RI, akhirnya kepastian itu datang dengan munculnya surat Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan No 18/KPTS/KN.030/02/2019. 

“Penantian kurang lebih hampir 10 bulan lamanya sejak dinilai Tim Ketahanan Pangan dalam lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tingkat Nasional tahun 2019. Alhamdulilah berkat kerja keras seluruh anggota serta pendampingan dari pemerintah setempat, KWT Ceria Pagersari bisa meraih juara meski di urutan ke tiga,” bebernya. 

Menurutnya, perjuangan ini tidak akan berhenti sampai disitu saja. Justru dengan capaian prestasi tersebut, menjadikan dirinya bersama seluruh anggota KWT Ceria lebih semangat lagi dalam memberdayakan dan mengelola lingkungan. 

“Kami justru akan lebih semangat lagi dalam mengelola lingkungan pekarangan yang menghasilkan. Serta diimbangi dengan berbagai inovasi. Jadi tidak hanya sekedar membudidayakan saja, tapi menciptakan hasil olahan yang bisa mensejahterakan kelompok dan masyarakat sekitar,” tutur pungkasnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini