Lawan Badak Lampung, Jafri Tak Ingin Pulang dengan Tangan Kosong

Pelatih PSIS Jafri Sastra saat memberikan keterangan kepada wartawan di Lampung, Selasa (25/6/2019) ( foto dok PSIS)

SIGIJATENG.ID, Semarang – PSIS Semarang akan dijamu Perseru Badak Lampung pada kompetisi Shoppee Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Rabu (26/6/2019) pukul 15.30 WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga tunda setelah event FIFA match day dan akan disiarkan langsung oleh video.com.

Pelatih kepala PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengatakan jika pihaknya sudah siap untuk menghadapi Perseru Badak Lampung. PSIS Semarang sudah siap tempur dan sudah ‘melupakan’ kekalahan 1-0 atas Bali United akhir pekan lalu.

“Pertama, kami mengucap syukur bisa tiba di Lampung dengan selamat dan sehat wal afiat setelah away melawan Bali dan tidak kembali ke Magelang. Tadi pagi kami juga sudah melakukan sesi official training (OT) selama satu jam. Untuk pertandingan besok, kami sudah siap tempur,” ucap Jafri Sastra, Selasa (25/6/2019) petang.

Melawan Perseru Badak Lampung, Jafri menegaskan tidak pulang dengan tangan kosong. Ia ingin bisa meraih poin. Inginnnya tentu poin maksimal.

“Target kami bisa meraih poin dimana pun kami bermain. Tapi kami tahu itu tidak mudah untuk merealisasikannya, apalagi, Perseru Badak Lampung dalam kondisi yang lebih baik dari kami. Empat laga away, mereka menang dua kali. Tentu kami harus bekerja keras lagi,” ujar Jafri.

Ditanya soal tim lawan, Pelatih asal Padang tersebut menuturkan, tidak ada pemain yang ia waspadai secara khusus. Semua pemain Padang berbahaya sehingga harus diwaspadai semua.

“Tidak ada pemain yang kami waspadai secara khusus. Kami mewaspadai Perseru Badak Lampung secara kolektif,” kata pria berusia 54 tahun itu.

Saat ini PSIS sudah main  empat kali, dengan hasil sekali menang, 1 kali seri, 2 kali kalah dengan poin 4, menduduki peringkat 11. Sedangkan tuan rumah sudah empat kali main, dua kali menang dua kali kalah dengan poin 6 berada di peringkat 8. Empat laga Persuru Badak Lampung semua digelar di kandang lawan.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho, mengatakan timnya sebenarnya mengincar enam poin pada dua laga kandang yang sudah dilalui. Akan tetapi, PSIS baru mewujudkan tiga poin, yang diperoleh saat mengalahkan Persija Jakarta (26/5/2019). Sedikit beruntung ketika mampu mencuri satu poin di kandang Persebaya (30/5/2019).

“Kompetisi itu tidak hanya soal main bagus, tapi juga sangat membutuhkan poin. Kalau dari hitung-hitungan target, kami masih minus. Terutama saat kalah dari Kalteng Putra di kandang sendiri karena kami berpikir di dua laga home itu bisa dapat poin enam. Sementara sampai empat pertandingan, baru dapat empat poin,” kata Setyo Agung Nugroho, Selasa (25/6/2019).

Pada pertandingan di kandang Bali United, PSIS punya kesempatan untuk mencuri satu poin. Banyaknya peluang yang didapat untuk mencetak gol, selalu gagal akibat penyelesaian akhir yang kurang tenang, serta penampilan penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan, yang gemilang. Bali United baru bisa menjebol gawang PSIS pada menit ke-70.

Setyo Agung Nugroho berharap masalah penyelesaian akhir PSIS Semarang bisa lebih baik saat menghadapi Perseru Badak Lampung.  Sehingga PSIS bisa mendapatkan poin.

Badak Lampung FC secara mengejutkan mampu meraih kemenangan dua kali beruntung di kandang lawan, yakni 1-0 atas Kalteng Putra dan 2-1 atas Semen Padang.

“Dari evaluasi kemarin, pemain sudah main bagus, mulai pertahanan, tengah, depan. Hanya bagaimana memanfaatkan peluang yang ada menjadi gol. Makanya, kami berharap menang di sana atau setidaknya seri untuk mengurangi minus poin sesuai target. Meski tidak mudah, harus kami lakukan,” ujar Setyo Agung.

Sementara, mewakili pemain lainnya, Bayu Nugroho, mengatakan kesiapannya untuk menghadapi tim asuhan Jan Saragih tersebut.

“Insya Allah, semua pemain memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok dan diberikan kemenangan. Insya Allah, kami bisa mengambil poin disini,” tutur Bayu.

Smeentara, dalam laga sore ini PSIS belum bisa menurunkan gelandang andalanya Septian David Maulana, karena masih sakit.  (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini