Krisis Air, MUI Sragen Serukan Takmir Masjid Lakukan Sholat Minta Hujan

Droping air di wilayah kekeringan Sragen. (foto santo/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Sragen –  Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sragen meminta para takmir masjid di bumi Sukowati mengajak seluruh jamaahnya untuk sholat istisqo meminta hujan. Menyusul kemarau kepanjangan yang menimpa wilaya Sragen khususnya di 7 kecamatan yang selama ini menjadi langganan kekeringan.

Sekretaris MUI Sragen Muhammad Fadlan menghimbau para takmair masjid untuk mengajak jamaahnya lakukan sholat minta hujan. Sholat Istisqo itu sunahnya bisa dilakukan di tengah lapangan. Namun bila tidak ada lokasi yang luas, bisa dilaksanakan masjid maupun ibadah.

“Karena kekeringan tahun ini memang sangat panjang, diharapkan dengan sholat Istiqo akan diberi hujan lebih awal. Lantaran saat ini kondisi daerah yang langganan kekeringan betul-betul krisis air bersih,” tutur Fadlan, Rabu (4/9/2019).

Bahkan, kata Fadlan, untuk ambil air wudlu saja sulit di masjid-masjid yang alami krisis air bersih. Disisi lain, selaku ketua kelompok kerja penghulu, Fadlan bersama anggotnya juga melakuan droping air bersih sebanyak 15 tangki di 3 kecamatan,diantaranya Mondokan, Tangen dan Gesi.

“Pengiriman air itu ditujukan bagi daerah yang benar-benar alami krisis air dan mengisi kebutuhan air di tempat ibadah,” ucap Fadlan. Disisi lain,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen telah lakukan pengiriman 642 tangki air ke 36 desa di 7 kecamatan yang alami kekeringan Kabupaten Sragen.

Selama ini, pengiriman air itu tidak dilakukan Pemkab Sragen saja, tetapi banyak pihak, seperti instansi pemerintah termasuk TNI dan Polri, organisasi hingga perkumpulan sosial atau alumni sekolah yang turut membantu Tujuh kecamatan yang jadi langganan kekeringan, diantaranya Kecamatan Gesi, Tangen, Sukodono, Mondokan, Jenar, Miri dan Sumberlawang.

Ditambahkan Sekretaris Daerah (sekda) Sragen Tatag Prabwanto menyampaikan Pemkab Sragen sendiri pada tahun ini telah menganggarkan Rp 600 juta untuk bantuan air bersih. (santo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini