Keren, Puskesmas Gemuh I Wakili Kendal Maju Tingkat Provinsi Jateng

Puskesmas Gemuh I ditunjuk mewakili Kabupaten Kendal pada Lomba Bakti Sosial Penggerakan KB dan Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Hal itu dilaksanakan saat kegiatan penilaian bhakti sosial di Desa Pamriyan Kecamatan Gemuh, Senin (17/6/2019). ( foto dye/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Kendal – Puskesmas Gemuh I Kendal ditunjuk mewakili Kabupaten Kendal pada Lomba Bakti Sosial Penggerakan KB dan Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019. Hal itu dilaksanakan saat kegiatan penilaian bhakti sosial di Desa Pamriyan Kecamatan Gemuh, Senin (17/6/2019).

Tak hanya bhakti sosial, kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP2PA ) Kabupaten Kendal bersama DokKes Polres Kendal, PKK Kecamatan Gemuh, UPPKS Kecamatan juga menggelar Bazar UPPKS.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal dr Mirna Annisa M.Si yang diwakili Kepala Dinas DP2KBP2PA Kendal, Forkopimcam Gemuh, Kader PKK Gemuh dan warga Desa Pamriyan. Acara diawali dengan Bhakti Sosial, pemeriksaan Kesehatan masyarakat, sebanyak 2 dokter, dan 4 orang petugas medis dari Polres Kendal.

Bupati Kendal dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala DP2KBP2PA Kendal Asrifah, S.Kep mengatakan kegiatan bakti sosial ini, sebagai kerangka kegiatan evaluasi penggerakan dan pelayanan keluarga berencana (KB), dengan tujuan agar setiap PDA dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, kesempatan emas ini menunjukkan bahwa kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal dan semua pihak sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat dan kemajuan Kendal. “Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat kepada Puskesmas Gemuh I, atas prestasinya dan ditunjuk mewakili Kabupaten Kendal dalam Lomba Bakti Sosial Penggerakan KB dan Kesehatan Tingkat Jawa Tengah Tahun 2019,” tuturnya.

Pihaknya menyambut baik dan positif dilaksanakan kegiatan ini, sehingga dapat memotivasi dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, serta untuk mengatur pertumbuhan penduduk. Apalagi tingkat pertumbuhan penduduk secara nasional dari tahun ke tahun terus meningkat.

Kepala DP2KBP2PA Kendal Asrifah menyampaikan, untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, program KB menjadi salah satu upaya pokok yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan Gerakan Bersama antara Pemerintah, Mitra KB dan seluruh masyarakat di semua tingkatan.

“Yang harus diutamakan yakni upaya menggerakkan dan mengumpulkan akseptor. Sebab untuk menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya ber-KB, dibutuhkan ketelatenan serta pemahaman tentang kesehatan reproduksi, sehingga sadar akan ber-KB,” terang dia.

Sementara itu, Ketua tim Juri dari Kepolisian Daerah ( POLDA ) Jawa Tengah Dra Dwi Ratnawati, MH mengatakan Bhaksos Pelayanan KB Bhayangkara tingkat propinsi Jawa Tengah adalah salah satu bentuk komitmen dan kontribusi Polri serta mitra kerja instansi terkait untuk membangun kependudukan di wilayah Jateng.

Tantangan terberat dalam menyelesaikn masalah kependudukan saat ini adalah belum tercapainya keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan. “Implementasi program KB menjadi gerakan yang harus disukseskan oeh seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu Program KB harus dilakukan secara sinergi dengan lembaga pemerintah, LSM, Swasta, Toga, Tomas dan komunitas Masyarakat,” tandasnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini