SIGIJATENG.ID, Semarang – Masjid Agung Semarang atau yang dikenal dengan Masjid Agung Kauman akan dibangun untuk diperluas hingga 8 lantai. Dengan pembangunan tersebut, bangunan ikonik Kota Semarang tersebut akan menjadi megah.
Proses pembangunan tersebut dimulai Rabu (3/4/2019) bertepatan dengan Peringatan Isro Miroj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah/2019 Masehi, yang ditandai dengan pemancangan tiang pembangunan masjid Agung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama para tokoh agama Islam dan takmir Masjid Agung Kauman.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, dirinya merasa bangga karena Masjid yang menjadi tetenger Kota Semarang nanti akan menjadi Masjid yang megah, bagus dan tambah nyaman untuk beribadah.
“Dari sisi pemerintah kami tadi sudah mendengar betapa gigihnya panitia pembangunan mulai dulu meskipun dananya kurang, pasti ada perhatian. Warga kota Semarang pasti senang kalau masjid agungnya semakin bagus,” ujar Hendi.
Berdasarkan penjelasan Tim Pembangunan Masjid Agung Kauman, rencananya masjid ini akan dibangun 8 lantai dengan peruntukan lantai 1,2,3 gedung untuk tempat sholat, sedangkan lantai 4 dan 5 akan digunakan sebagai Islamic Center. Lantai 6 dan 7 sebagai guest house bagi musafir atau pengunjung. Dan lantai 8 untuk ruang serba guna.
Ada 4 tahap pembangunan, dan Total seluruh biaya pembangunan diperkirakan membutuhkan dana sebesar 27 milyar. Pembangunan tahap 1 dimulai dengan pemancangan tiang dan direncanakan dalam 5 tahun dapat selesai.
Di akhir sambutannya Hendi berharap pembangunan masjid berjalan lancar dan memberi berkah bagi warga Kota Semarang dan juga bangsa Indonesia. “Harapannya pembangunan berjalan, lancar dan berkah,” tukasnya.
Adapun proses pembangunan tersebut dimulai Rabu (3/4) kemarin bertepatan dengan Peringatan Isro Miroj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah/2019 Masehi, yang ditandai dengan pemancangan tiang pembangunan masjid Agung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama para tokoh agama Islam dan takmir Masjid Agung Kauman.(dian)
