Kemarau, Warga Jatirunggo BIkin Sumur 17 Meter Tidak Keluar Air

Tim MRI-ACT saat droping air bersih kepada warga Desa Jatirunggo Kecamatan Priangpus Kab. Semarang, Sabtu (6/7/2019)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Musim kemarau tiba dan dampaknya mulai dirasakan di beberapa wilayah Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya mencatat sebagian wilayah Pulau Jawa dalam kategori Siaga.

Merespon hal tersebut, tim Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah (ACT Jateng) sudah melakukan beberapa asesmen di berbagai Kabupaten-kota di Jateng. Ikhtiar sigap memberikan bantuan air bersih pun terlaksana, salahsatunya berada di Dusun Pungkruk, Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang pada Sabtu (06/07/19).

Sebanyak  14.000 liter air bersih yang diangkut dua armada truk tangki disambut warga Pungkruk dengan suka cita. 

“Kami berterimakasih kepada tim ACT, atas bantuan yang diberikan membuat warga kami senang. Saya berharap bantuan seperti ini dapat terus dilakukan agar warga masyarakat yang mengalami kekeringan dapat terbantu juga,” ungkap Maskur selaku Kepala Dusun Pungkruk.

Maskur mengatakan pihaknya  sudah melakukan berbagai ikhtiar untuk mengatasi kesulitan air di daerahnya. “Kami sudah berupaya membuat sumur sampai kedalaman tujuh belas meter, namun hasilnya nihil, air tetap tak mau mengalir. Akhirnya pilihan satu-satunya warga harus mengambil air di Sungai,” tambahnya.

Hamas Rausyanfikr, Staff Program ACT Jateng mengungkapkan pihaknya membagi dua armada truk tangki pada dua titik distribusi, yang pertama dialirkan langsung kedalam bak penampungan air warga desa. Kemudian truk yang kedua langsung dibagikan pada jerigen-jerigen milik warga yang sudah mengantri.

Tidak hanya di Dusun Pungkruk, tim Masyarakat Relawan Indonesia bersama ACT (MRI-ACT) sudah mempersiapkan ribuan liter lainnya untuk berbagai wilayah terdampak kekeringan.

“Respon kita masih terus berlanjut. Pada  Ahad (7/7/2019) ini tim akan mendistribusikan 2 truk tangki air bersih di Desa Kalikayen, Kecamatan Ungaran Timur,” terang Hamas.Hamas menambahkan, “Paralel dalam hari yang sama, kita akan menyalurkan empat tangki truk untuk dua desa terdampak parah keketingan yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, tim MRI-ACT Kota Tegal juga sudah mempersiapkan bantuan serupa.

Mohon doa dan support dari masyarakat semua, semoga kontribusi kita dapat dirasakan manfaatnya bagi warga terdampak kekeringan,” pungkasnya. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini