SIGIJATENG.ID, Demak – Kejuaraan Daerah Gulat Junior tingkat Jawa Tengah memperebutkan Piala Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tahun 2019 digelar di Demak, yakni di Wisma Halim, Jum’at (6/12).
Hadir saat pembukaan Wakil Bupati Demak Drs Joko Sutanto.
Disampaikan Joko Sutanto, bahwa Pemkab Demak akan selalu meningkatkan pembinaan di bidang olahraga, sehingga bisa terus berkembang tidak hanya gulat tetapi panahan, dayung, sepaktakraw dan lainnya juga semakin berkembang.
“Kejuaraan gulat ini diharapkan bisa membawa Demak maju pada kejuaraan tingkat Provinsi bahkan Nasional,” kata Joko Sutanto usai menghadiri upacara pembukaan.
Sementara, Kabid Informasi dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak Drs. Sujarwo menjelaskan, salah satu proses pembinaan di bidang olahraga adalah dengan mengikuti pertandingan dalam suatu kejuaraan. Dengan demikian penyelenggaraan Kejurda ini diharapkan dapat dijadikan wahana bagi para pelatih dalam membina para pegulat untuk menjadi lebih tangguh dalam rangka meraih prestasi yang lebih tinggi.
Adapun tujuan kejurda kali ini, lanjut Jarwo, adalah sebagai wahana untuk menggali dan mengembangkan potensi para atlet gulat junior Jawa Tengah. Selain itu juga untuk memberikan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya bagi pegulat junior Jawa Tengah dan mengevaluasi program pembinaan guna meningkatkan prestasi para pegulat junior Jawa Tengah.“Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Desember 2019 pukul 07.00 sampai selesai di Gedung wisma halim Karangrejo Demak,” imbuhnya.
Dijelaskan, gaya dan kelas yang dipertandingkan antara lain gaya bebas putra 8 kelas, gaya bebas putri 8 kelas dan gaya Greco Roman 8 kelas sehingga total terdapat 24 kelas. Peserta adalah para pegulat junior usia 17 sampai dengan 20 tahun yang merupakan perwakilan dari 19 Pengkab PGSI yang ada di Jawa Tengah, dengan total peserta 200 pegulat dan 50 oficial.
“Pemenang juara ini adalah juara 1 mendapatkan medali emas dan piagam penghargaan, juara 2 mendapatkan medali perak dan piagam penghargaan serta juara 3 mendapatkan medali perunggu dan piagam penghargaan untuk masing-masing kelas yang dipertandingkan. Sedangkan juara umum yang mendapatkan piala bergilir Kejati Jawa Tengah adalah bagi kontingen Kabupaten/Kota peraih medali emas terbanyak peringkat pertama, kedua dan ketiga,” pungkas Jarwo. (rr)
