
SIGIJATENG.ID, Kendal – Terlalu asyik mendengarkan alunan musik melalui telepon seluler, Mulyono (44) warga Kampung Saribaru Desa Krajan Kulon Kaliwungu Kendal tewas ditabrak kereta api, Rabu (27/02/2019) malam.
Warga lainnya yang berusaha memberitahu dan meneriaki kalau ada kereta api melaju kencang tak digubris oleh korban yang tidak mendengar sehingga ditabrak kereta api barang dari arah timur.
Korban tewas seketika usai ditabrak kereta api bermuatan batu dengan nomor loko cc 2010407 yang melaju di jalur empat dari arah timur dan terseret sejauh lima meter.
Tak berselang, polisi yang datang ke lokasi kejadian mengidentifikasi korban dan mengevakuasi ke rumah sakit Soewondo Kendal. Dengan di bantu warga korban dimasukan ke kantong jenasah dan diangkut menggunakan mobil ambulance.
Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Ipda Krisyanto mengatakan dari keterangan warga dan sejumlah saksi, korban pria yang berprofesi kernet angkutan ini, memang biasa duduk-duduk di jalur rel kereta api.
Kebiasaan korban duduk diatas besi rel kereta sembari mendengarkan musik melalui telepon seluler miliknya. Warga yang melihat sempat berteriak tapi korban tidak mendengar.
“Sambil mendengarkan musik dari telepon genggamnya korban tidak mendengar jika ada kereta api melaju dari arah timur. Meski sudah diteriaki warga tapi korban tetap duduk asyik dan tidak melihat kereta api mendekat,” jelasnya.
Akibatnya korban tertabrak dan sempat terseret lima meter dari posisi korban duduk-duduk. Sementara warga sekitar mengatakan, setiap usai kerja malam harinya Mulyono memang sering duduk-duduk di rel.
“Sudah kebiasaan korban, sepulang kerja duduk di tepian kadang diatas jalur rel kereta api bahkan tiduran sembari mendengarkan alunan musik di HPnya. Warga sudah berteriak agar minggir, tapi tidak didengar,” beber Sugiyanto (42) warga Krajan setempat. (Dye)
100 154