SIGIJATENG.ID, Semarang – Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari mengatakan, saat ini di Semarang sudah ada delapan desa wisata yang disahkan dengan SK Walikota.
“Rintisan desa wisata ini hadir dari keberadaan kampung-kampung tematik yang sudah tumbuh di 166 kelurahan di Kota Semarang”, ujarnya.
Selain itu, Indriyasari berharap dari kampung-kampung tematik tersebut tumbuh dan muncul Pokdarwis yang akan menjadi tulang punggung kelahiran desa wisata.
“Saat ini ada 43 Pokdarwis yang disahkan dengan SK Kadisbudpar”, imbuhnya.
Sementara itu, motivator sekaligus dosen UKSW Salatiga Eko Suseno Matrutty mengatakan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) harus mampu memetan potensi yang mampu menunjang kepariwisataan.
Menurut Eko, kreativitas dan keunikan merupakam salah satu hal yang mampu menjadi pembeda agar wisatawan mau berkunjung ke desa wisata.
“Pokdarwis juga harus mampu menghadirkan keunggulan komparatif dan kompetitif. Dengan demikian, akan terus muncul produk dan jasa kreatif mengingat pertumbuhan desa wisata dewasa ini cukup menjamur,” tukasnya. (Dian)