Kabar Baik, Bupati Mirna Sebut  Investor Jepang dan Korea Segera Masuk Kendal 

Bupati dr Mirna Annisa hadir mengikuti Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kendal dalam rangka memperingati HUT ke 414 Kabupaten Kendal, Sabtu (27/7/2019).

SIGIJATENG.ID, Kendal – Hari jadi Kabupaten Kendal ke 414 tahun 2019 ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Kendal agar lebih bersemangat bekerja dan berkarya dalam rangka menyiapkan Kendal mampu berdaya saing di tahun 2020 mendatang.

Peran aktif serta dari semua pihak, baik pemerintah kabupaten, legislatif, stakeholder dan seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan kemajuan pembangunan daerah baik SDM maupun SDA nya.

Bupati dr Mirna Annisa mengatakan momentum HUT Kendal ke-414 tahun in ia ingin Kendal menjadi lebih handal dalam segala bidang. Hal ini sejalan dengan RPJMD 2019 menjadikan Kendal mandiri serta mendukung RPJMD tahun 2020 menuju Kendal Berdaya Saing.

“Maka dari itu harus disiapkan semua bidang untuk menjadi handal, seperti SDMnya harus handal, masyarakatnya yang handal, Infrastruktur dan OPDnya harus handal,” katanya, usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kendal, Sabtu (27/8/2019).

Disampaikan, saat ini investasi di wilayah Kabupate Kendal sudah ada yang mulai masuk lagi. Dari dua negara yang bergerak dalam bidang industri seperti Jepang dan Korea sudah melirik Kendal untuk berinvestasi. “Tentu ini kabar yang sangat baik, untuk itu diperlukan kesiapan SDM dan SDA dalam menangkap peluang tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, H. Prapto Utono S.Sos mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kendal agar momen Hari Jadi Kabupaten ke-414 ini menjadi moment untuk lebih bersemangat  bekerja dan berkarya dalam memajukan Kabupaten Kendal.

Pasalnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kendal tahun 2020 yakni menjadikan Kabupaten Kendal Berdaya Saing. Sehingga pembangunan di Kabupaten Kendal diarahkan untuk mendukung Kabupaten Kendal dapat bersaing dengan kota-kota besar lainnya.

“Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Kendal bersama DPRD Kendal haruslah terjalin dengan baik. OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dengan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) harus duduk bersama untuk menyelesaikan pembangunan Kendal ke arah baik,” ucapnya.

Menurutnya saat ini Kabupaten Kendal dijadikan tujuan investasi oleh para investor. Tentunya jika tanpa sinergitas antara Pemkab Kendal dengan DPRD Kendal dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang baik serta dukungan masyarakat, maka hal ini tidak akan berjalan.

“Seperti dalam permasalahan jalan rusak, Pemkab Kendal harus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Jika pembangunan tahun ini berjalan lancar maka jalan rusak yang hanya tinggal 68 KM lagi bisa diselesaikan di tahun 2020,” tuturnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini