SIGIJATENG.ID, Semarang – Pemerintah Kota Semarang terus melakukan upaya dalam penyediaan sarana transportasi massal di Kota Semarang. Moda Transportasi umum, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang terus menunjukkan tren positif. Khususnya bagi para pelajar.
Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengatakan jika saat ini minat pelajar untuk menggunakan Trans Semarang cukup tinggi, dimana dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah pelajar yang menggunakan Trans Semarang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Dari data yang ada, pada tahun 2017 lalu jumlahnya mencapai 2.583.880 pelajar. Sedangkan pada tahun 2018 jumlahnya naik menjadi 3.144.032 pelajar, dan data pada Januari dan Februari tahun 2019 masing-masing berjumlah 310.321 dan 284.773 pelajar”, ujarnya, Jumat, (15/3/2019).
Ade menerangkan, bagi pelajar dikenakan tarif khusus yakni Rp 1.000. Sementara untuk masyarakat umum Rp 3.500. Sampai akhir Maret ini, lanjut Ade, juga ada tarif khusus bagi pengguna Trans Semarang jika melakukan pembayaran non tunai menggunakan Go-Pay, yakni potongan tarif sebesar 50 persen.
“Harapan kami BRT bisa lebih digunakan masyarakat dan pelajar,” imbuhnya.
Sementara di awal tahun 2019, BRT Trasn Semarang telah melayani total 1,75 juta orang penumpang. Sebanyak 906.785 penumpang di antaranya dilayani pada Januari 2019. Sementara 839.811 penumpang lainnya berhasil diangkut pada bulan Februari 2019.
“Adapun target pendapatan BRT Trans Semarang tahun 2018 mencapai 91,67% atau Rp.27.890.203.672 ,- dari target Rp. 30.424.576.000,-. Di tahun 2019 target pendapatan Rp.31.945.805.000,- dengan target penumpang per hari Rp.87.523.000,-,” tukasnya. (dian)
100 246