SIGIJATENG.ID, Semarang – Fenomena langka Supermoon atau bulan purnama diprediksi akan bisa dilihat malam hari ini, Senin (21/1/2019).
Seorang Analis Cuaca dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Sediyanto, menerangkan, bahwa masyarakat setempat berkesempatan melihat langsung penampakan supermoon dalam rentang waktu kurang lebih 2-3 jam.
“Masyarakat bisa melihatnya mulai pukul 22.00 WIB malam hari sampai 00.00 WIB dini hari. Diprediksi Supermoon akan terjadi 2 hari, yakni sampai 22 Januari besok,” ujarnya.
Sediyanto menambahkan, dampak terjadinya supermoon akan menyebabkan pasang yang lebih tinggi dari biasanya. Dari kondisi normal 100 sentimeter. Nantinya jadi 130 sentimeter.
Menurutnya kenaikan air pasang saat supermoon patut diwaspadai oleh para nelayan setmpat. Karena naiknya air pasang akan berssamaan dengan jam melaut mereka yang kebanyakan dilakukan pada malam hari.
“Pasalnya, penampakan bulan purnama merah darah itu bakal memicu peningkatan gelombang air pasang sehingga 130 sentimeter,” imbuhnya.
Walaupun demikian, dirinya mengimbau kepada masyarakat pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah agar tidak terlalu mengkhawatirkan naiknya air pasang tersebut.
“Selain hanya terjadi tiga jam pada malam hari, dampak yang dirasakan juga tidak akan terlalu signifikan. Untuk tahun ini kenaikan air pasangnya lebih rendah,” tukasnya. (Dian/Rizal)