SIGIJATENG.ID, Magelang – Semua pemain PSIS Semarang dalam kondisi siap tempur, baik sacara fisik dan psikis jelang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto Magalang, Minggu (26/5/2019) malam ini pukul 20.00 WIB. Dengan kondisi seperti ini, PSIS optimis akan bisa memenankkan laga tersebut dan sekaligus memutus rekor buruk pertemuan PSIS dengan Persija.
Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan kondisi para pemainnya jelang menghadapi Persija tidak ada yang bermasalah. Kondisi ini memudahkan dirinya untuk menyusun pemain. Penentuan pemain yang akan diturunkan ditentukan Minggu (26/5/2019) pagi. “Pemain tidak ada masalah. Semua pemain yang diturunkan harus siap,” katanya kepada wartawan saat sesi jumpa pers di Aula Stadion Moch Soebroto, Sabtu (25/5/2019).
Dia mengatakan, semua tim Liga 1 2019 adalah tim bagus. Termasuk Persija, berstatus juara bertahaan. Pada laga perdananya Persija berhasil menaham tuan rumah Barito Putra. Tapi bagi dia, selama pemain PSIS bisa tampil disiplin dan terus waspada sepanjang pertandingan, PSIS akan bisa mengambil poin penuh.
“Semua pertandingan di Liga 1 tidak ada yang mudah. Kuncinya, para pemain harus kerja keras dan disiplin ekstra untuk menghadapi pertandingan kali ini,” tandasnya.
Sementara, bek tengah PSIS Rio Saputro optimis bisa menang atas Persija dalam pertandingan Liga 1 2019 ini. Meski begitu, Rio mengaku untuk meraih tiga poin atas tim berjuluk Macan Kemayoran itu timnya harus ekstra kerja keras dan disiplin.
“Persija merupakan salah satu tim besar. Materi pemain Persija merupakan pemain yang berkelas. Tapi itu bukan masalah buat kami. Yang penting kami harus kerja keras dan disiplin selama di lapangan,” ujarnya.
Dia menegaskan, selain ingin menang untuk mengamankan poin maksimal di laga kandang, pertandingan melawan Persija juga akan bisa meningkatkan kepercayaan pemain dan sekaligus memutus rekor buruk PSIS atas Persija. Pada Liga 2019, dua kali bertemu PSIS selalu menelan kekalahan. “Kami ingin menang dan memutus rekor saat menghadapi Persija,” sambungnya.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu dihantui rekor buruk kala mengjadapi Persija musim lalu. Saat Liga 1 2018, PSIS dua kali takluk masing-masing, 1-4 dan 0-1 dalam laga yang semuanya berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul.
Disisi lain, Pelatih Persija Ivan Kolev menegaskan dirinya datang ke Stadion Moch Soebroto untuk menang. Menurutnya, PSIS yang akan dihadapinya pada, Minggu (26/5/2019) merupakan tim yang cukup bagus. Pemain Persija yang dipinjamkan ke PSIS yakni Silvio Escobar adalah pemain pekerja keras dan disiplin.
“Tapi Escobar merupakan pemain yang kerja keras dan serius serta disiplin. Saya suka dia sebagai pemain, namun saat itu kondisi Marko Simic lebih bagus,” tandasnya.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu menerangkan, saat bergabung dengan Persija, Escobar belum dalam kondisi terbaik. Beberapa penampilannya saat itu pun dinilai masih kurang.
Sementara, jelang laga ini, PSIS kembali merekrut pemain anyar, berposisi gelandang, yakni Septinus Alua. Mantan pemain Persija ini gabung sejak Jumat (24/5/2019). PSIS harus mendatangkan pemain gelandang senior karena M Yunus karena masih cedera. Dengan gabungmua Alua, maka PSIS mendafatrkan 29 pemain ke PT Liga Indonesia Batu (LIB). (aris)
