SIGIJATENG.ID, Semarang – Menghadapi Pilkada serentak di 21 daerah di Jateng tahun 2020, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Iqbal Wibisono meminta agar DPD-DPD Partai Golkar yang tahun 2020 menggelar Pilkada untuk segera menjalin komunikasi politik dalam rangka membangun koaliasi yang kuat. Komunikasi politik harus dilakukan, agar nantinya bisa terbangun koaliasi yang kuat yang menang dalam pilkada.
“Bagi yang belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain, segera komunikasi. Jangan sampai ketinggalan,” kata Iqbal Wibisono, Sabtu (14/12/2019).
Dikatakan Iqbal, dari 21 daerah yang akan menggelar Pilkada tahun 2020, hanya satu daerah, yakni Kota Pekalongan, Partai Golkar bisa maju sendiri tanpa harus koalisi. 20 daerah lainnya harus koalisi.
“Silahkan mau berkomunikasi dan membangun koalisi dengan siapa. Teman–teman di Kota / Kabupaten lebih paham lapangan. Lebih tahu peta lapangan.,” terangnya.
Kepada kader Partai Golkar yang berniat maju Pilkada sendiri, Iqbal Wibisono mengingatkan agar juga harus mempersiapkan diri dalam tiga hal, yakni politik, sosial dan sumberdaya Modal. Modal politik artinya saat maju nyalon harus mendapat dukungan dari partai Politik sesuai dengan syarat treshult atau suara yang diperlukan, Kemudian juga memiliki popularitas/penerimaan masarakat yang cukup. Dan selanjutnya juga memiliki sumberdaya modal yang memadahi untuk pembiayaan, mulai dari proses persiapan sampai pemungutan suara.
“Jika tiga modal itu tidak punya, maka jangan nekat maju. Dan tidak kalah penting, calon harus mempersiapkan strategi jitu untuk memenangkan Pilkada,” terangnya.
Disisi lain, Iqbal mangapresiasi langkah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga Sudono telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Purbalingga di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019). Apa yang dilakukan Sudono ini sebagai langkah awal untuk membangun koalisi di Purbalingga.
“Di Purbalingga, Golkar harus berkoaliasi. Ini adalah upaya yang baik,” kat Iqbal. (aris)
