Inilah Keistimewaan Puasa Dawud; Puasa Sehari Puasa Sehari Tidak

Ilustrasi

SIGIJATENG.ID, Ada beberapa puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dikerjakan. Di antaranya adalah puasa Dawud. Puasa Dawud adalah puasanya Nabi Dawud Alaihissalam, yaitu berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari. Atau puasa selang seling.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu, “Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Dawud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Dawud. Nabi Dawud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya. Adapun puasa Dawud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari).

Sahabat Abdullah bin Amr bin Ash ketika itu masih muda, tubuhnya masih kuat, dan dikenal sebagai orang yang ahli ibadah. Ia sangat semangat dalam beribadah sehingga ia ingin shalat sepanjang malam tanpa tidur, lalu siangnya ia ingin berpuasa setiap hari sepanjang tahun. Ada sahabat yang melaporkan niat Abdullah bin Amr tersebut kepada Rasulullah.

Rasulullah segera menemui Abdullah bin Amr untuk menanyakan hal tersebut, dan Abdullah membenarkannya.  Beliau meminta sahabatnya itu agar mencukupkan diri berpuasa tiga hari dalam satu bulan, namun  Abdullah mengatakan bahwa ia sanggup melakukan yang lebih baik dari itu. Maka beliau pun menyuruhnya untuk berpuasa seperti puasanya Nabi Daud alaihissalam.

Rasul bersabda, ‘Maka lakukanlah puasa Nabi Dawud alaihissalam. Ia berpuasa satu hari dan berbuka (tidak berpuasa) satu hari, dan ia tidak lari ketika bertemu musuh.” (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadits-hadits dari Rasulullah, maka jelaslah bahwa Rasulullah melarang orang yang berpuasa melebihi puasa Dawud seperti berpuasa sepanjang tahun. Karena tidak ada puasa sunnah yang lebih baik dari puasa Dawud.

Itulah keutamaan puasa Dawud yang disebutkan oleh Nabi. Adapun manfaatnya bagi kesehatan yaitumenjadikan kulit lebih terlihat segar, sehat, lembut dan  berseri alami, memperlambat proses penuaan dini, menajamkan fungsi indrawi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Pendapat Para Ulama

Syaikh‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata, “Hadits di atas secara tegas menunjukkan bahwa puasa Dawud adalah sebaik-baiknya puasa. Bahkan puasa Dawud lebih utama daripada puasa sepanjang tahun. Namun puasa Dawud ini dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak sampai melalaikan orang yang melakukan puasa ini dari perkara yang lebih penting.”

Sementara itu, Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menasihatkan, “Puasa Dawud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat, di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini