Inilah 10 Kota/Kabupaten di Jateng Penerima Penghargaan Pembangunan Daerah 2019

Plh Gubernur Jawa Tengah yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono KS memberikan penghargaan kepada Walikota Semarang Hendra Prihadi. ( foto humas pemprov jateng)

SIGIJATENG.ID, Semarang –  Sebanyak 10 kota/Kabupaten di Jawa Tengah menerima penghargaan Pembangunan Daerah tahun 2019 dari Pemprov Jateng. Penghargaan diberikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Tengah yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono KS saat acara Musrenbang RKPD Provinsi Jateng Tahun 2020 di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (9/4/2019).

“Penghargaan ini diberikan untuk mewujudkan dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berkualitas dan inovatif. Penilaian PPD dilakukan oleh tim penilai Jateng yang mengacu pada kriteria dan indikator penilaian PPD Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas,” kata Sri Puryono.

Sepuluh daerah yang menerima penghargaan tersebut, antara lain kepada Kota Semarang yang memperoleh kategori A. Untuk kategori BB, diraih Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Pati, Pekalongan dan Kota Pekalongan, dan kategori B Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Batang dan Klaten.

Disisi lain, Sri Puryono mengatakan, respons masyarakat Jawa Tengah dalam menyampaikan aspirasi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah, terhitung tinggi. Hingga 4 April lalu, lebih dari 20 ribu kegiatan diusulkan masyarakat melalui sejumlah kanal.

“Pemprov Jateng tidak pernah melewatkan keterlibatan masyarakat dalam tahap penyusunan RKPD Provinsi Jawa Tengah. Selain melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Pemprov Jateng juga menyediakan kanal rembugan.jatengprov.go.id dan eplanning.jatengprov.go.id yang dapat digunakan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka,” katanya.

Dikatakan dia, sampai tanggal 4 April 2019 telah masuk sebanyak 20.034 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp36,575 triliun. Meliputi usulan program/ kegiatan SKPD provinsi, usulan bantuan keuangan dan sektoral kabupaten/ kota, usulan hibah, usulan reses DPRD serta usulan hasil musrenbang desa/ kelurahan.

“Itu masih kita set lagi mana yang super prioritas. Masing-masing daerah kemarin sudah kami minta 10 program prioritas,” ujarnya.

Ditambahkan, prioritas pembangunan Jateng pada tahun 2020 telah diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional, yaitu mencakup penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumberdaya manusia (SDM), peningkatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat, dan  tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

“Ini sudah sinkron antara RPJMN dari pusat, RPJMD provinsi, dan kabupaten/ kota sudah mengikuti kita. Ini perencanaan yang luar biasa. Tematik, holistik dan integratif,” lanjutnya.

Sri Puryono menjelaskan, upaya untuk penanggulangan kemiskinan pada 2020 ditarget pada kisaran 9,81-8,8 persen, sedangkan tingkat pengangguran pada tahun depan ditarget sebesar 4,33 persen. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Jateng berupaya mengimplementasikan program beasiswa 10.000 siswa miskin, bantuan bagi 12.764 masyarakat miskin dengan Kartu Jateng Sejahtera, pembangunan 15 SMK Boarding School, start up 1.000 wirausaha baru, penguatan 500 BUMDes, program maju bareng untuk penanggulangan kemiskinan 1 OPD 1 Desa Miskin, pelatihan, sertifikasi tenaga kerja, pemagangan dalam dan luar negeri serta perlindungan dan pengawasan tenaga kerja. Sementara, terkait upaya peningkatan kualitas hidup dan kapasitas SDM, IPM pada tahun 2020 ditarget sebesar 72 dan IPG sebesar 92,06.

“Di bidang ini kami akan membuat program, antara lain dengan bantuan operasional pendidikan/ BOP untuk SMA-SMK-SLB negeri sebanyak 565.271 siswa, BOSDa SMA-SMK-SLB-MA swasta sebanyak 800.790 siswa, penguatan sarpras sekolah, peningkatan kesejahteraan GTT-PTT, stimulan kesejahteraan pengajar keagamaan, penurunan stunting, penyelesaian Stadion Jatidiri, pembangunan dan pengembangan RSUD serta perlindungan terhadap perempuan dan anak,” bebernya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini