SIGIJATENG.ID, Batang – Sebagian besar masyarakat di Desa Sariglagah Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang ternyata belum menerapkan ASI eksklusif untuk kesehatan bayi. Berdasarkan informasi yang didapat, sebagian besar bayi yang masih di bawah umur 6 bulan sudah diberikan makanan selain ASI seperti memberikan pisang pada bayi.
“Kondisi seperti ini tentu jangan dibiarkan saja. Ketidaktahuan mereka bisa jadi karena memang belum dapat informasi. Dan juga bisa karena dukungan keluarga atau orang disekitar kurang,” kata Andi Septian Nasruloh, mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, salah satu anggota Tim KKN di Desa Sariglagah
Merespon hal itu, mahasiswa KKN TIM 1 Undip tahun 2019 mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang ASI Eksklusif untuk ibu-ibu yang mempunyai bayi. Acara dilakukan di Posyandu Kacu Tengah RT 02 Desa Sariglagah, 20 Januari 2019
“Acara penyuluhan dan sosialisasi ASI Ekslusif bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada ibu-ibu pemilik bayi supaya lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya agar sehat dan terhindar dari penyakit,” kata Andi Septian Nasruloh.
Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian materi sekaligus dengan tanya jawab antara keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh ibu-ibu kepada pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian poster dan stiker kepada peserta.

Kegiatan diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu masyarakat DesaSariglagah. Mereka saling berbondong-bondong ke Posyandu Kacu Tengah RT 02 untuk menghadiri acara sosialisasi dan penyuluhan tersebut.
Pihak KKN Tim 1 Undip 2019 sendiri berharap agar kegiatan ini dapat diteruskan dan dilanjutkan secara berkala agar kesehatan bayi dapat terkontrol dengan sempurna.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang ASI Eksklusif ini dapat diteruskan secara berkala oleh masyarakat Desa Sariglagah demi kesehatan dan pertumbuhan sang buah hati,” ucap Nur Afrina, pemateri Kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan ASI Eksklusif.
Di akhir acara tersebut, KKN Tim 1 Undip juga memberikan makanan yang telah diolah dan mengandung gizi yang tinggi sehingga baik jika dikonsumsi oleh bayi dan balita. (*)
Berita dan Foto : KKN Tim 1 Undip 2019 Desa Sariglagah
Editor : Aris Syafudin