Hendi: Sudah Saatnya Menutup Lembaran Buku Sunan Kuning

SIGIJATENG.ID, Semarang – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, saat ini pemerintah pusat memberi waktu kepada daerah-daerah di Indonesia untuk menutup lokalisasi pada 2019. Atas dasar itu, menurutnya Pemkot Semarang harus melaksanakan perintah tersebut.

“Sudah saatnya kita semua menutup lembaran buku Sunan Kuning. Dengan didukung pemerintah pusat, pemerintah daerah, NGO dan sebagainya semoga bisa segera dilaksanakan,” kata Hendi.

Hendi menyebutkan, dalam penutupan Sunan Kuning, pihaknya tidak boleh terlalu terburu-buru. Ada kemungkinan penutupan atau pemberian tali asih dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota Semarang bisa mundur.

“Dana dari Kemensos sudah jalan, sedangkan untuk APBD menunggu hasil rapat paripurna nanti,” imbuhnya.

Hendi menginginkan, penghuni Resos Argorejo memiliki mindset bahwa mencari rejeki dalam dunia prostitusi adalah hal yang tidak baik. Prostitusi juga tidak baik dilihat dari sisi manapun, termasuk kesehatan, norma dan agama.

Pemerintah mendukung para penghuni resos maupun masyarakat sekitar resos untuk mencari pekerjaan yang lebih baik setelah penutupan Sunan Kuning. Dalam waktu yang singkat menuju eksekusi penutupan, Pemkot ingin mengupayakan hal yang terbaik. (Taufiq)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini