SIGIJATENG.ID, Jakarta – Ketua Umum PP Muslimat Hj Khofifah Indar
Parawansa menjelaskan, penyanyi Tompi akan hadir dan bershalawat pada peringatan
Hari Lahir (harlah) ke 73 Muslimat NU yang akan diselenggarakan di Gelora Bung
Karno (GBK) pada Minggu (27/1/2019).
“Tompi akan bershalawat menyambut kehadiran Presiden yang rencananya hadir
dalam Harlah Muslimat NU,” kata Khofifah Indar Parawansa kepada
pers, Sabtu (26/1/2019).
Selain penampilan Tompi, penyanyi lagu religi Habib Anis Shahab dan Hadad Alwi
akan menyenandungkan lagu-lagu religi.
Lagu-lagu religi dan shalawat akan diikuti dengan 999 penari sufi dari santri
pesantren Sabilil Muttaqin Takeran Magetan.
Harlah akan digelar mulai pukul 07.00 WIB, Habib Anis Shahab dan Majelis
Sholawat Baitul Musthofa akan memimpin pembacaan sholawat Nabi dan Mahallul
Qiyam.
Khofifah mengatakan, lebih dari 100 ribu orang akan hadir dalam acara tersebut
terutama Muslimat NU dari berbagai daerah.
Khofifah mengatakan, acara akan dimulai pukul 02.30 wib Minggu dini hari dengan
shalat tahajud, sholat hajat dan istighotsah sampai dengan shalat
Subuh.
Setelah shalat Subuh dilaksanakan khataman Alquran diikuti oleh warga NU
khususnya Muslimat seluruh Indonesia. Kegiatan khataman Al Quran sudah
dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia sejak November lalu.
Khataman Alquran 1.000 kali akan dicatat dalam Rekor MURI
Hampir seluruh persiapan telah dilakukan, termasuk koordinasi kepada pihak-pihak terkait oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU Hj Yenny Wahid.
Kegiatan yang dibarengi dengan acara Maulidurrasul dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa ini mengangkat tema Khidmah Muslimat NU Jaga Aswaja Teguhkan Bangsa.
Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU Hj Yenny Wahid menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara meriah di Jakarta, tetapi juga dilakukan serentak di daerah-daerah karena dibarengi dengan doa untuk keselamatan bangsa.
“Kegiatan ini diikuti serentak oleh jutaan anggota Muslimat NU, baik secara fisik maupun yang berada di daerahnya masing-masing, bersama-sama bermunajat meminta kepada Allah swt untuk keselamatan bangsa,” kata Yenny Wahid.
Jumlah anggota Muslimat NU diperkirakan sekitar 32.000.000 orang. Jumlah tersebut berasal dari jamaah yang tersebar di 34 pimpinan wilayah (PW), 524 pimpinan cabang (PC), 2.295 pimpinan anak cabang (PAC), dan 26.000 pimpinan ranting (PR). (Wahyu/Aris)