GP Ansor Siap Bersinergi dengan Undip Halau Radikalisme

Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H. Sholahuddin Aly saat melakukan silaturahmi ke Rektor Undip Semarang Prof Dr Yos Johan Utama, di ruang kerjanya atau gedung Rektorat Undip Tembalang, Kamis (22/9/2019). ( foto ist/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang –  Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah memberikan dukungan penuh pada Unversitas Diponegoro (Undip) Semarang  yang terus berupaya menghilangkan pengaruh-pengaruh paham radikal di kampus. Karena paham radikal ini sangat membahayakan keutuhan NKRI.

Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah, H. Sholahuddin Aly atau Gus Sholah, saat melakukan silaturahmi ke Rektor Undip Semarang Prof Dr Yos Johan Utama, di ruang kerjanya atau gedung Rektorat Undip Tembalang, Kamis (22/9/2019) sore.

Dikatakan Gus Sholah, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), masuknya paham radikalisme ke kampus dan kalangan mahasiswa, diduga adanya infiltrasi yang dilakukan oleh pengajar dan staf pengajar di lingkungan perguruan tinggi. Dan apa yang dilakukan oleh Undip sudah sangat cepat dan taktis menghalau radikalisme di lingkungan pendidikan. 

“GP Ansor mengapresiasi dan mendukung penuh upaya deradikalisasi yang dilakukan Undip di lingkungan pendidikan,” tegasnya.

Untuk mendukung deradikalisasi dunia pendidikan, GP Ansor siap bersinergi dengan Undip menghalau radikalisme. Semisal menghadirkan kadernya membantu memantapkan pemahaman keagamaan pada mahasiswa di lingkungan kampus.

“Jika dibutuhkan, kami siap menerjunkan kader Ansor ke kampus,” tutur Gus Sholah.

Rektor Undip Semarang Prof Dr Yos Johan Utama menyambut baik dukungan dan ajakan dari GP Ansor Jawa Tengah. 

Menurutnya, Undip sudah berkomitmen menangkal berbagai upaya masuknya paham radikalisme dalam kampus. Undip juga sangat merespon upaya deradikalisasi. 

“Radikalisme ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dunia pendidikan tapi seluruh komponen masyarakat dan kepemudaan,” ungkapnya.

Ditegaskannya, saat ini Undip Semarang telah membentuk Tim Anti Radikalisme Undip (Timaru) sebagai salah satu komitmen untuk menciptakan suasana pendidikan bebas radikalisme.

“Komitmen kami adalah menjadikan Undip kampus religius dan nasionalis, bebas dari paham radikalisme,” tegas Prof Yos.(jon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini